"Kalau begitu ... Baiklah..." Nayla sebenarnya meras sedikit penasaran. Orang - orang dewasa yang ada di TV selalu suka meminum anggur sebanyak beberapa gelas. Dia berpikir bahwa anggur itu sepertinya enak.
"Pak, dua botol anggur!" Edwin melambaikan tangannya dan berkata dengan berani ke arah pemilik toko.
"Baik!" Pak pemilik toko menjawab dengan santai setelah menambahkan dua botol anggur ke pesanan mereka, "Apakah ada yang lain?"
"Tidak, itu saja!" Edwin berkata dengan lantang kepada pemilik toko, "Kalau belum cukup, kami akan memesan lagi. Ngomong-ngomong, tolong cepat buatkan pesanan kami. Kami hampir mati kelaparan."
"Baik!!" Bos itu mengangguk dan berjalan menuju dapur dengan menunya.
Sesaat kemudian, seorang pramusaji berjalan ke meja mereka dengan membawa dua botol anggur.
--
"Ini anggur yang kalian pesan." Pelayan itu meletakkan dua botol anggur di atas meja mereka dan bertanya sambil tersenyum dengan ramah, "Apakah kalian ingin membukanya sekarang?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com