Kesempatan Besar

"Tuliskan aku ulasan permintaan maaf lima ratus kata nanti." Andre menatap ekspresi Nayla yang terlihat bahagia dan memberi perintah dengan senang hati, "Jenis artikel yang membutuhkan lima ratus kata. Kau tidak boleh menulis kalimat dan menyalinnya berkali-kali. "

"Uh ... Hah?" Nayla tertegun sejenak setelah mendengarkan kata-katanya.

Dia ... Bagaimana dia bisa tahu pikiran macam apa yang ada di kepalanya barusan? ?

Tunggu, bukan itu masalahnya. Masalahnya, kenapa dia harus menulis ulasan permintaan maaf!?

Nayla memandang Kakaknya dengan ekspresi memelas. Dia membuka mulutnya, dan baru saja akan berbicara, tapi Andre terlanjur memotong ucapannya, "Kenapa? Meskipun kau masih muda, kau mengikuti Edwin dan minum minuman keras secara diam-diam. Dan akibatnya kau menjadi mabuk dan tidak ingat apa-apa. Oleh karena itu, aku memintamu untuk menulis ulasan permintaan maaf untuk memastikan bahwa kau tidak akan mengulanginya lagi. Apakah kau mau memprotes?"

--