webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · perkotaan
Peringkat tidak cukup
330 Chs

188. Memaafkan Masa Lalu

"Ck,dasar pelit. Ayo,bi kita ke Andrew saja." Laura menarik lengan suaminya yang hanya memperhatikan perdebatan antara istrinya dan mantan suami dari istrinya itu. 

Amira yang melihat Laura kembali tanpa menggendong baby Andreana pun terkekeh,sudah dipastikan Laura akan mengoceh karena kesal sama tingkah Ramon. 

"Bagaimana? Tidak dapat ya?" Tanya Amira yang tersenyum menahan tawanya,Richard pun juga terkekeh karena usaha mommynya gagal.

"Menyebalkan si pria tua itu." Jawab kesal Laura

"Umi…" Rian memanggil Laura dan mengelus punggung belakangnya

"Maaf abi,tapi umi beneran kesal sama si Ramon. Kan umi cuma mau gendong Nana juga." Jawab Laura yang sudah mulai mengerucutkan bibirnya.

"Sabar umi,nanti juga di kasih sama Ramon." Jawab Rian menenangkan istrinya itu

"Mommy tenang saja sebentar lagi ayah akan menyerahkan Andreana padaku." Sandra juga berusaha menenangkan ibu tirinya itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com