Empat hari telah berlalu semenjak penggrebekan Erik dan tampaknya hari-hari Ricky juga Andi berjalan cukup baik dan tanpa adanya ancaman. Entah para anggota geng tersebut menunggu waktu untuk bergerak atau memang mereka sudah kapok, Aurel tidak tahu itu. Yang jelas setelah dirinya mendengar penjelasan Ricky yang di mana wajahnya dipenuhi lebam, Aurel sedikit tidak tenang dan mencemaskan kehidupan sekolah kedua adiknya. Perempuan itu tidak bisa tenang ketika mendengar murid-murid yang terlibat dalam geng tersebut hanya diberi hukuman tidak naik kelasーyang artinya keberadaan mereka masih berada di sekitar dua adiknya dan bisa mengancam keselamatan mereka kapan saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com