webnovel

Pertemuan Setelah 8 Tahun Lamanya.

Pagi ini Xiao Hui sudah meninggalkan rumah rumah dan Hao Nan demi mengurus orang yang telah merencanakan pembunuhan berencana. Xiao berencana bertemu Sek.Jin di sebuah Restaurant yang tertutup.

Setibanya disana Xiao sudah melihat Sek.Jin disalah satu meja pengunjung, Xiao duduk di kursi yang kosong.

"Bagaimana dengan pelaku pengejaran kemarin?". Tanya Xiao sedikit terbawa emosi

"Sabar Xiao, aku sudah menemukan jejak mereka.  Tapi ada hal yang lebih penting lagi dari pelaku pengejaran. Kakakmu Wang Lie Ying, tiba-tiba saja kembali dari Ausi. Dan sepertinya dia ingin mengambil alih Perusahaan Hight Throne".

Xiao yang sedaru tadi duduk seketika berdiri dan menggebrak meja.

Braaak..!

"Apah? Orang itu.. Selalu saja licik". Xiao menatap kedepan tajam,  seperti sedang melihat sekawanan musuh yang menghadang.   "Dia tahu kapan harus menunjukkan batang hidungnya. Jin..! Apa kamu yakin Lie Ying tidak ada hubungannya dengan kecelakaan waktu itu?".

"Sabar Xiao, apa kamu ingin menarik perhatian orang? Jika seperti ini rencana kita akan gagal".

"Kakakmu Lie Ying sudah menemui Ayah kalian. Dia yang sedari dulu menjalankan bisnis di Ausi tiba-tiba saja kembali dan mengatakan ingin mengurus Bisnis Wang Grup. Apa kamu tidak merasa kalau Kakakmu ingin menguasai semua Bisnis Keluarga bahkan Perusahaan pribadimu?"

"Aku kira Lie Ying akan menikmati hidupnya hingga akhir di Ausi, tidak kusangka akan kembali secepat ini. Lalu bagaimana dengan pelaku kecelakaan?".

"Dari CCTV yang terdapat di bember mobil, aku melacat plat nomor mereka. Mereka adalah pembunuh bayaran yang disewa Angela Shin. Lalu apa yang akan kamu lakukan pada Angela?".

"Aku sudah menganggapnya teman sejak Kuliah, tapi karena dia sudah membahayakan Hao Nan aku tidak bisa tinggal diam. Simpan semua bukti yang memberatkannya. Kamu tidak perlu bertindak, aku yang akan menemuinya nanti. Sekarang karena situasi sudah berubah, kita langsung saja menyambut kedatangan Kakak Lie Ying. Dan melihat apa yang akan dia perbuat setelah aku ada didepan matanya".

Xiao yang selalu terlihat dingin dengan hanya sepatah kata dengan wajah tanpa ekspresi, seketika berubah menjadi seorang pria dingin dengan ekspresi penuh ambisi.

Xiao keluar dari Restaurant diikuti Sek.Jin.  Tujuan mereka saat ini ada menemui Kakak Wang  Lie Ying yang sedang berada di Perusahaan Hight Throne.

"Kak Lie Ying, aku dulu diam disaat kamu pergi bersama Ibu ke Ausi tanpa memperdulikanku. Dan sekarang dengan mudahnya kamu kembali hanya untuk menguasai Perusahaan Keluarga. Kamu anggap aku apa?". Gumam Xiao,

Sepanjang jalan wajah Xiao terlihat geram. Bagi seorang anak berumur 17 tahun perceraian adalah hal yang paling tidak diinginkan, Disaat itu Ibunya Xiao Nyonya MingZhu pergi meninggalkan Xiao sendiri dan hanya membawa Kakaknya Lie Ying yang selisih 2 tahun darinya.

Mobil terhenti di depan Kantor Hight Throne, di saat Xiao turun semua karyawan yang melihat tercengang, Direktur mereka Xiao Hui masih dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Semua karyawan memandangnya dan mulai membicarakannya dengan Lie Ying yang tiba-tiba datang ke kantor.   Xiao tidak memperdulikan orang yang ada disekitarnya dan lamgsung berjalan menemui Lie Ying.  

Sesampainya di depan ruang Direktur, dia melihat Lie Ying sudah berada disana sedang duduk bersantai.

"Pagi Kakak Lie Ying..!" Sapa Xiao dingin.

"Xiao..!". Lie Ying terkejut dan berdiri dari tempatnya.  "Adikku Xiao…! Bagaimana kabarmu? Aku dengar kamu.." perkataan Lie Ying terpotong dan dilanjutkan oleh Xiao

"Aku tiada karena sebuah kecelakaan dan mati di tempat. Apa seperti itu yang ingin Kak Lie katakan?" Sambung Xiao.  "Sayang sekali Kak, aku masih berdiri didepanmu saat ini. Karena kita sudah bertemu Bagaimana kalau aku mengajak Kak Lie sarapan di luar?. Aku hanya ingin mengingatkan Kakak bagaimana rasa masakan China".

"Ba.. Baiklah.. Kakak akan ikut sarapan denganmu diluar".

Lie Ying beranjak dari tempatnya dan berjalan mengikuti Xiao disampingnya. Disaat mereka berjalan di antara para karyawan, semua berdecak kagum melihat kedua pria tampan berjalan didepan mereka. Dalam bayangan mereka seperti sedang melihat dua Pangeran sedang berjalan mendekati mereka.

"Adikku Xiao, apa kamu mau balapan denganku?". Tanya Lie Ying dengan angkuhnya.

"Jangan bercanda, Apa kamu mau menunjukkan kekalahanmu untuk yang kedua kalinya?".

"Jangan salah sangka Xiao, kali ini pasti aku akan menang. Mobilmu hanya Ferrari keluaran lama, tidak sebanding dengan mobil baruku".

Xiao memandang kearah mobil Lie Ying. "Mobilmu lumayan juga, tipe keluaran terbaru ASTON MARTIN AM-RB 001. Tapi sayang mesin bagian turbo masih kalah cepat dengan mobil usangku".

Lie Ying memandang geram Xiao karena ucapannya. "Kita lihat saja siapa yang berhasil sampai Finish. Jika aku kalah, aku tidak akan mengusik Perusahaanmu. Tapi jika kamu kalah, serahkan Hight Throne padaku!".

"Baik..! Aku terima tantangan Kakak..!".

Lie Ying dan Xiao masuk ke mobil mereka masing-masing yang sudah di parkir didepan kantor.  Di depan jalan raya yang senggang mereka jadikan Start, untuk memulai balapan sampai pada Finish yaitu Restaurant Gerald.

"Kita Mulai dalam hitungan mundur". Tangan Lie Ying diangkat keatas,

3… 2… 1…

MULAI..!

Xiao dan Lie langsung menancap gas mereka.. Walau sudah lama Xiao tidak mengikuti balap mobil tapi dia tidak ragu untuk memacu mobil Ferrari kesayangannya hingga mencapai 300km/jam.  Mereka saling kejar, Lie untuk saat ini mengungguli Xiao karena berhasil berada didepan.

"Kakak Lie, ini baru permulaan. Keangkuhanmu  pasti akan mengalahkanmu di balapan kali ini".

pagi Kakak...

kali ini Xiao akhirnya ketemu sama Kakaknya yang meninggalkannya dimasa lalu, bagaimana sebenarnya hubungan mereka?.

ditunggu Ulasan kritik sarannya yah..

jangan Lupa Vote dan bintangnya Kak..

Happy Reading...

Embun_nadacreators' thoughts