webnovel

A Divergent

Tahun 2012 sebuah meteror jatuh kebumi dan membuat perubahan drastis pada setiap mahluk hidup, Hewan bermutasi menjadi lebih buas, dan Manusia bisa menggunakan sihir. Dan invasi mahluk asing pun berlangsung. Bertahun tahun telah berlalu dan tidak ada yang tau lokasi jatuhnya meteor tersebut, hingga suatu hari seorang anak remaja sedang menjelajah di hutan dan menemukan batu yang aneh. Remaja tersebut mengetuk batu tersebut, tiba tiba batu tersebut hancur menjadi debu menyisakan sebuah benda seperti ini energy --- Menulis hanya untuk kesenangan semata ---

aeoiu · Fantasi
Peringkat tidak cukup
7 Chs

Menuju kota J

Dari kota A-Z semua memiliki masing masing 1 Academy tetapi hanya ada 10 Academy terbaik, tentu saja sesuai dengan urutan abjad, Academy A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J.

Dari informasi yang Ian baca, Academy yang ideal baginya adalah Academy J, selain dari Academy J Ian merasa tidak cocok dengan dengan Academy yang lain karena rata rata orang yang masuk Academy itu adalah orang yang kaya dan sombong yang keluarga mereka memiliki kekuasaan yang besar atau harta yang sangat banyak, Meskipun di Acadeny J juga ada tapi itu tidak sebanyak di 9 Academy lainnya.

Meskipun begitu Academy J merupakan salah satu dari 3 Academy teratas dan juga salah satu Academy swasta, sehingga tidak ada campur tangan pemerintah didalamnya. Itu adalah salah satu alasan mengapa Ian memilih Academy J sebagai tempat untuk mendaftar.

Setelah melihat informasi tentang Academy, Ian pun mencari materi pembelajaran tentang sihir karena Ian tidak tau apa apa.

Ada perbedaan besar antara penggunaan Mana dan penggunaan energy Psikis, kalau menggunakan Mana, kita mengendalikan elemen Mana yang ada di udara tau bisa kita buat dari energi mana yang tersimpan dalam diri kita, sedangkan Psikis bersifat mengendalikan dan memerintah dengan kekuatan, dengankan Mana dengan kelembutan.

Contohnya jika kita membuat sihir air menggunakan Mana, maka kita akan mengumpulkan energy Mana yang tersebar di udara dan mengubahnya menjadi air dengan cara membayangkannya, sedangkan energy Psikis, kita memutus ikatan molekul molekul secara paksa dan menyusun molekul molekul elemen yang ingin diciptakan, kita mengatur molekul gas Hidrogen(H) dan Oksigen(O2) kemudian menatikannya menjadi H2O.

Dengan itu Ian pun belajar lebih dalam dan setelah bosan dengan belajar, Ian mencari novel di internet. setelah seharian membaca, Ian tersadar bahwa Dia mengingat semua apa yang dilakukannya secara detail. Seperti yang Ian duga, ini pasti efek deri penyatuan bola. dan dengan itu 11 bulan pun berlalu.

Selama sebelas bulan ini berlataih berlatih dengan kekuatannya dan menguji keakuratan penggunaan kekuatannya karena Ian takut itu akan berdampak buruk bagi orang di sekitarnya.

Pertama kali Ian mencoba menggunakan sihir Api sangat sulit, karena Ian harus mencoba formula terbaik dari komposisi molekul yang digabungkan, jika kurang seimbang, bisa meledak atau kekuatannya sangat berkurang.

Jadi Ian melatih presisi dari formula masing masing, mulai dari Api, Air, logam, dan melatih keterampilannya seperti vitakinesis, geokinesis, telekinesis,atokinesis/restruktur,elctrokinesis, hydrokinesis, cryokinesis dan aerokinesis.

1 bulan sebelum pendaftaran

"Ayah, Ibu ada yang ingin aku bicarakan" kata Ian

"Apa itu nak?" tanya Emely

"Sebenarnya aku ingin mendaftar di Academy" jawab Ian dengan lugas

"Ooh, kamu ingin mendaftar di Academy ya? hmm" kata Emely sambil berpikir

"Bu, kalau kamu kesepian, kenapa kamu tidak memberiku adik? hehehe" tanya Ian sambil terkekeh

"Khuk.. khuk.khuk... Apa yang kamu katakan nak?" jawab Arya dengan dengan sedikit kaku dan sedih

"Ayah, jangan bilang.. kalau kamu.. itu.. bermasalah.." tanya Ian dengan nada yang rendah

"Yah, kamu tau lah nak, aku sudah tidak muda lagi" jawab Arya dengan jujur

"hmm, aku bisa membantumu Ayah, tapi kamu harus memberiku seorang adik, laki laki atau perempuan terserah, tapi kalau disuruh pilih aku memilih adik perembuan tentunya hehehe" jawab Ian dengan terkekeh

"betulkah nak, kamu bisa membantu kami?" tanya Emely untuk memastikan

"Tentu Ibu, tentu saja aku bisa, bahkan itu bisa lebih baik dari pertama kali, mungkin, hehehe" jawab Ian dengan terkekeh lagi

"Apakah bisa Ian?" jawab Emely dengan malu malu

"Aku pastikan bisa bu, tapi aku akan mengobati kalian belum aku pergi sehingga aku tidak akn terganggu dengan suara kalian, heheh" jawab Ian dengan terkekeh lagi

"Baiklah" Emely dan Arya malu dengan pembahasannya dengan anaknya

"Jadi, bisakah aku mendaftar ke Academy Bu? Ayah?" tanya Ian

"Tentu saja kamu bisa nak, yang penting obati kami sebelum kamu pergi nak, hehehe" Jawab Arya dengan cepat sambil merasa bahagia

Emely hanya terdiam malu dengan seberapa cepat suaminya menjawab

Setelah berbicara dengan Arya dan Emely, Ian lalu mengirim formulir pendaftarannya ke Academy J. Proses seleksi adalah 2 minggu sebelum pembukaan berarti sekitar seminggu lagi. Karena Ian berencana tinggal di kota J, maka Ian harus mencari cara untuk mendapatkan uang, dan salah satu cara tercepat adalah dengan mengumpulkan Tanaman Mana atau membunuh monster dan menjualnya di Asosiasi pertualang. Ternyata Ian melewati info ini sebelumnya karena berkaitan dengan pemerintah, itu karena Pemerintah bekerja sama dengan Asosiasi Petualang , tapi Asosiasi Petualang tetap berdiri sendiri.

Karena cara mendapatkan uang sudah diselesaikan, maka Ian pun tidur, besok pagi Ian akan mengobati Arya dan Emely. Ian akan langsung pergi,karena Ian tidak ingin tersiksa dengan suara yang akan dibuat oleh keduanya.

Pagi pun tiba

"Nak, mari makan" teriak Emely dari ruang makan

"sebentar bu, aku menyiapkan barang barangku dulu agar aku bisa langsung pergi dan membiarkan kalian berdua bekerja keras memberiku adik" balas Ian dari kamarnya

Kedua Orangtua Ian malu mendengar treriakannya yang cukup keras, dan mungkin bisa saja didengar oleh tetangga.

Setelah bersiap siap, Ian sarapan bersama kedua orangtuanya dan setelah itu pengobatan akan dimulai

"Ayah, Ibu, apakah kalian sudah siap?"

Ayah dan Ibuku"kami siap nak"

"Baiklah, jangan menolak atas apa yang akan aku lakukan pada kalian" ucap Ian

"Baik anakku" ucap Arya dan Emely

Ian menempelkan kedua telapak tangannya di masing masing punggung orangtuanya dan "Vitakinesis" setelah beberapa saat, kedua orangtuanya merasa ada energy yang memasuki tubuh mereka dan kemudian meremajakan sel sel mereka dan mengembalikan vitalitas mereka. Ian yakin kalau Orang tuanya bertempur, mereka bisa bertahan sampai pagi. Ian mengangkat telapak tangannya dari punggung orang tuanya dan menunggu mereka bangun.

Setelah beberapa saat, Arya dan Emely membuka matanya, dan kaget melihat wajah masing masing, mereka terlihat 10 tahun lebih muda dan vitalitas mereka dikembalikan bahkan melebihi puncaknya dulu. Memperhatikan rekasi kedua orang tuanya, Ian langsung pamitan kepada keduanya sebelum pergi Ian berkata "Ayah, Ibu, jangan lupa beritahu aku kalau aku akan mendapatkan adik baru, hehehe" Ian terkekeh mengejek karena Ian tau keduanya ingin dirinya cepat cepat pergi, karena ingin menguji perubahan mereka"dan jangan terlalu keras, mengganggu tetangga, hehehe"tambah Ian sambil terkekeh dan berlari meninggalkan Arya dan Emely yang malu.

Ian berencana menggunakan kereta listrik, disamping murah, kereta listrik juga sangat cepat. Kemarin Ian membeli smartphone sederhana, tetapi jika dibandingkan dengan yang ada di bumi saat ini, itu berbeda jauh.

Menunggu kereta datang, Ian duduk sambil mendengarkan musik. Setelah beberapa saat sesorang duduk di sampingnya, Ian melihatnya dan terpeson sebentaroleh matanya yang berwarna biru langit dan wajahnya yang cantik di tambah warna rambutnya yang memiliki warna yang sama dan bodynya yang aduhai. Yah, Ian hanya terpesona sebentar, setelah itu Ian fokus pada smartphonenya lagi.

Ngomong ngomong Ian belum pernah melihat perubahannya karena di kamar nya dan kamar mandinya tidak ada cermin dan Ian terlalu malas untuk bercermin.

Ketika Ian berbalik fokus pada smartphonenya gadis yang duduk disampingnya menoleh karahnya, dan gadis itupun terpesona oleh penampilan Ian yang tidak tidak menyadari perubahan dirinya sendiri.

Penampilan Ian tidak banyak berubah dari sebelumnya, perubahan paling mencolok adalah rambutnya yang kontras dari sebelumnya. Wajahnya sebelumnya sebenarnya cukup tampan tetapi setelah menyerap bola energy Itu, ketampanan Ian meingkat, ditambah dengan mata Ian yang berwarna ungu yang sangat menarik bagi wanita.

Gadis tersebut terpesona cukup lama sebelum menghadap kembali ke smartphonenya. Ian sebenarnya menyadari tatapannya, tetapi Ian membiarkannya karena itu tidak mengganggunya.

Setelah menguggu cukup lama, kereta akhirnya tiba dan seluruh penumpang memasuki gerbong dan duduk di kusinya masing masing, Ian juga ikut masuk dan mulai mencari nomor kursinya.