Tidak terasa sudah 3 bulan Sutinah bekerja pada Arista dan keluarganya. Tidak banyak yang terjadi. Rutinitas di rumah itu berjalan seperti biasanya. Deswita yang sedikit- sedikit ngomel. Damian yang lebih peduli uang di bandingkan dengan perasaan sang istri. Dan , Arista yang terlihat pura bahagia. Dan, sore itu Arista baru saja mengantarkan anak- anak membeli buku dan alat- alat tulis. Ketika ia membuka pintu rumah, tampak Ibu mertuanya tengah bicara dengan seorang wanita. Arista baru kali ini melihat wanita itu.
Arista mengerutkan dahinya. "Siapa ini, bu?" tanya Arista sambil memberi isyarat kepada ketiga anaknya untuk segera naik ke kamar mereka. Dan, Arista pun menghampiri Ibu mertua dan wanita itu. Wanita itu keliatan masih sangat muda. Usianya paling sekitar 23 tahun. Dengan rambut hitam lebat dan panjang terurai. Mata yang sedikit sipit dengan hidung bangir. Tingginya sekitar 155 cm. Dia lumayan cantik.
"Mbak yang bernama Arista, istri mas Damian?" tanya wanita itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com