(Noah Chandra)
Melihat wajah mereka yang kembali murung. Tersirat kesedihan yang begitu mendalam di hati anak-anak ini yang tidak tahu apa-apa, harus mengalami cobaan dan kejamnya dunia dewasa hanya demi kepentingan pribadi atau dendam masa lalu. Aku kasihan sekali dengan anak-anak ini. Terbesit ada keinginan ingin mengadopsi mereka. Tapi bagaimana dengan Paman Adrian dan Tante Monica? Apa mereka akan mengizinkan aku mengadopsi mereka. Kakek Julian tentu akan setuju, tetapi tidak dengan mereka.
"Bagaimana kalau kita makan dulu. Ada tempat makan yang enak di sekitar rumah sakit."
"Mau kak."
Aku mengajak keempat anak-anak itu makan di tempat makan yang tidak jauh dari rumah sakit. Reaksi mereka begitu senang sekali, sedangkan Sarah sudah memasang wajah mengerikan. Aku jadi sedikit takut melihat wajah Sarah yang mengerikan.
"Mau ajak anak-anak kemana?" tanya Sarah garang.
"Cuma ajak makan-makan di luar kok." Aku berkata gugup.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com