Sapri menggerak-gerakkan alisnya naik turun dengan seringaian. Awalnya temannya itu tak mengerti, namun tak lama Hendri tersenyum juga.
"Waaaa, ide bagus itu," ucap Hendri. "Emangnya Bos setuju?" sergahnya.
"Kalau wanita itu tersiksa, pasti Bos bakalan lebih suka," sahut Sapri dengan yakin.
Hendri merasa mendapatkan jackpot. Dia langsung tak ragu dengan ide Abimanyu untuk menculik Anya. Tubuh Anya yang Sintal, membuatnya bergairah.
"Kapan kita beraksi?" tanyanya tak sabar.
"Kita tunggu Karman kembali dulu," jawab Sapri.
Hendri makin sumringah. Dia berharap segera menculik wanita itu untuk melepaskan hasratnya yang sudah lama tak tersalurkan. Dia bosan dengan Weni, kekasihnya. Hendri ingin merasakan sensasi baru.
"Ada lagi nggak?" tanya Sapri seraya mengacungkan ikannya.
"Nggak ada, ikannya udah di makan Karman tadi pagi," jawab Hendri dengan membuang tulang-tulang ikan itu. "Cuma itu makanan kita, tapi malah udah kamu habisin sendiri. Uuuu!" tambahnya dengan menggerutu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com