Mereka mengumpulkan baju-baju dan kain-kain yang tidak lagi digunakan, dari rumah-rumah rakyat. Lalu menggulung kain-kain tersebut menjadi bola-bola yang nantinya bisa dijadikan senjata bola api lontar. Sebagian mengumpulkan bahan makanan yang pedas, lalu digiling sampai halus. Itu akan dijadikan senjata tambahkan yang tak terduga.
Saat keadaan genting, semua orang ternyata tetap bisa berpikir jernih dan mempunyai ide-ide yang terdengar kecil, namun bisa berdampak besar.
Mereka semua bahu-membahu seolah ikut berjuang dam saling mendukung. Itu membuat pangeran Shem sedikit tenang. Karena jika orang-orang panik karena dampak perang, pasti itu akan menjadi beban tersendiri bagi para prajurit. Semua prajurit diberi suplemen yang terbuat dari bahan-bahan herbal untuk menambah stamina dan kekebalan tubuh. Setelah itu mereka semua tidur diharuskan cukup waktu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com