webnovel

Kehilangan niat hidup

Beberapa minggu berlalu sejak kejadian di apartemen kala itu. Memang baru beberapa minggu saja, mungkin lebih tepatnya baru dua minggu lebih beberapa hari. Namun selama itu juga, Reno tidak bisa menahan kesedihannya.

Yang diucapkan Danu ternyata adalah ucapan yang serius, karena setelah itu Danu benar-benar pergi entah kemana. Danu hanya memberitahu kalau dirinya akan pergi untuk merefreshing pikirannya sejenak, tanpa memberitahu lebih spesifik kemana ia akan pergi. Bahkan sampai sekarang, Danu masih belum pulang juga.

Reno terbangun dari tidurnya, perlahan matanya terbuka. Kepalanya menoleh, melihat seseorang yang sedang dipeluknya dan juga sedang memeluknya.

Tentu, siapa lagi kalau bukan Sigit. Karena sekarang, hanya Sigit yang tersisa di hidupnya.

Sejak kepergian Arsyad, senyum Reno tidak pernah terlihat lagi. Ditambah lagi dengan kepergian Bayu dan Danu yang terjadi secara berurut, sepertinya 'senyum' adalah hal yang mustahil untuk bisa Reno lakukan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya