Di sebuah apartemen, terlihat seorang laki-laki dan perempuan sedang duduk di sofa yang sama. Namun jarak mereka berjauhan, mereka sama-sama duduk di ujung-ujung sofa.
Laki-laki itu adalah Bayu, dan tentu perempuannya adalah Anya. Sambil menonton TV yang sejujurnya membosankan, sesekali Bayu berdecak kesal.
Ini sudah beberapa minggu semenjak Bayu menikah dengan Anya. Ya, Bayu menikah dengan Anya. Kalau bukan karena pria dan wanita paruh baya—yang kini menjadi mertuanya- yang saat itu sampai membawa puluhan polisi untuk menangkapnya, Bayu pasti tidak akan menikahi Anya apapun alasannya. Karena Bayu yakin, dirinya tidak menghamili Anya.
Tapi nasi sudah jadi bubur, kini ia sudah menikah dengan Anya. Bahkan seisi rumah sakit tempatnya bekerja pun sudah tau, karena Anya membeberkan semua itu dan memposting pernikahan siri mereka. Jadi mau tak mau Bayu harus pura-pura bahagia di depan rekan-rekan kerjanya setelah menikah dengan Anya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com