"Tenang saja! Aku tidak akan meninggalkanmu, kita akan berteduh untuk sementara waktu di sini," usul Zhao Yang.
Genggaman tangan Zhao Yang masih menguasai langkah Zhi Yang. Dimana hujan pastilah menghamburkan penglihatan kepulangan. Zhao Yang menarik perlahan tubuh Zhi Yang memasuki gubuk tua di atas bukit.
Hanfu merosot ke bawah lantai ruangan. Begitu pun dengan si pria yang ada di hadapannya. Terlihat bidang dada gagah berani. Tangan kekarnya terlihat sempurna. Jatuh ke atas meja panjang. Bibirnya merangkak tegas.
***
"Kau mau ditemani?" tawar An Zan tiba-tiba muncul di balik punggungnya.
"Hah?!" sergah Zhi Yang menoleh. Kepalanya terdongak secara tidak sadar. Matanya lurus menatap wajah An Zan yang terheran memperhatikan lamunannya.
"Oh, kenapa kau ada di sini?" keluh Zhi Yang jadi salah tingkah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com