Ruang pemeriksaan masih tertutup rapat. Semua orang di dalam, kelihatannya begitu sibuk menangani gadis pingsan. Apalagi dirinya termasuk anak yang memiliki penyakit langka. Yang pada dasarnya, penyakit itu bukanlah sekadar penyakit, melainkan sebuah kutukan.
Sialnya, kedua orang tua Zhi Yang masih belum menyadarinya. Mereka saling berpelukan di depan pintu tersebut. Cahaya terang terbias menyilaukan dari arah ruangan. Pintu itu terbuka oleh salah seorang dokter.
Seperti semula, dokter itu lagi-lagi menunjukkan raut wajah yang sudah terbiasa. Kedua orang tua Zhi Yang segera menyambut kehadiran sang dokter.
"Dok, bagaimana keadaan putri kami?" tanya QianFan perlahan.
"Ya, tuan dan nyonya sudah diberikan kesempatan untuk bersama buah hatinya lagi. Kurasa untuk sementara waktu, kita harus menunggu dia hingga sadar. Dia hanya jatuh pingsan setelah sekian banyak dia sempat naik darah," ungkap sang dokter.
"Wah, terima kasih Dok!" ucap QianFan sambil merunduk hormat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com