251
Setelah bertemu Fayaaz, Eljovan tidak bisa tidur sepanjang malam. Hati kecilnya tetap yakin kalau Fayaaz tahu di mana keberadaan istrinya. Niat hati ingin melaporkan pada polisi di Indonesia, Eljovan jadi berubah pikiran.
Bagaimana cara menjebak Fayaaz supaya mau membuka mulutnya. Ia hanya memiliki waktu kurang lebih sepuluh hari lagi. Sembilan hari untuk di Indonesia dan satu hari pulang ke Jepang. Eljovan tidak mau kedatangannya sia-sia.
"Chiraaz, kalau sampai kalian sekongkol. Aku bersumpah tidak akan memberikan kamu kehidupan yang sangat ringan," kata Eljovan bicara sendirian.
__*
Sementara itu di kamarnya, Aletha baru saja menunaikan ibadah salat isya. Sambil melakukan ritual skincare seperti biasanya. Aletha menceritakan kronologi dari awal di sukabumi sampai mereka tadi pulang ke rumah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com