252
Suasana masih tegang menunggu jawaban Aletha yang dijeda. Zaidan yang pura-pura diam menjaga image ikut penasaran. Sementara Abian tersenyum penuh kemenangan.
"Apa jawaban kamu, Aletha?" tanya Abian.
"Jawabanku adalah, ehemm, aku tidak akan ikut denganmu dan tidak mau membantumu," jawab Aletha.
"Apa? Kamu mau tega sama ibuku? Katanya tidak ada bekas mertua, tapi ketika keadaannya seperti sekarang. Kamu tidak mau membantunya, kamu jahat Aletha!" seru Abian, jika dalam keadaan kesal. Maka topeng wajahnya yang manis langsung berubah sengit.
"Kamu punya banyak uang. Seharusnya, kamu bisa mengobati beliau dengan cara yang lebih tepat," kata Aletha.
"Ini bukan soal uang, Aletha. Aku meminta bantuan mu untuk memulihkan ingatannya saja," bujuk Abian.
"Tapi, aku sekarang sudah punya suami dan kewajiban, juga martabat keluarga. Jadi, aku tidak bisa Abian, maaf," ucap Aletha.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com