webnovel

Random Story about love and life.

Derivasi dari karya
Sedang berlangsung · 13.1K Dilihat
  • 7 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

Berisi beberapa cerita cerita pendek

tagar
2 tagar
Chapter 11.Aku...mengagumimu

Ini adalah sebuah kisah seorang gadis SMA yang bernama Kylie. ia memendam perasaan diam diam pada seorang siswa pindahan di sekolahnya.

pukul 07.00

Kylie yang sudah rapi dengan seragamnya bersiap untuk berangkat ke sekolah.

dia menunggu jemputan dari sahabatnya yang bernama Faye.karna motor yang biasa ia gunakan untuk berangkat ke sekolah sedang berada di bengkel.

15 menit berlalu,tapi tak ada tanda tanda Faye yang datang menjemputnya.

"aishhh Faye kenapa lama banget si...".

ucap Kylie yang sedikit frustasi karena faye tak datang datang".

"Kylie!!!ayo cepat nanti kita bisa terlambat".

suara nyaring faye dari seberang membuyarkan lamunan Kylie.

"ya!!! Faye kenapa kau lama sekali sampe jamuran ini aku".

"iya maaf,tadi bensin ku habis.jadi aku mencari pom bensin dulu".

ucap Faye menjelaskan.

"yasudah ayok cepat kita berangkat sekarang.nanti terlambat baru tau rasa".

setelahnya Faye menancap gas dan dengan cepat menuju ke sekolahnya.

At school

"kring...kringg...kring"

tepat setelah Kylie dan Faye sampai di ruang kelasnya,jam masuk kelas berbunyi.

"Untung nggak telat".

ucap Kytle lega.

"iya,Untung keburu,kalo nggak udah kering di jemur di tengah lapangan kita ".

imbuh Faye berkata dengan bergidik ngeri.

tak lama kemudian pelajaran pun dimulai.

Faye yang malas malasan mendengarkan penjelasan dari guru fisika,karena dia sedikit tak tertarik.dan Kylie yang memperhatikan dengan seksama setiap penjelasan yang di berikan.

"Faye,dengerin dong kalo guru lagi jelasin".

Kyle menepuk kepala Faye menggunakan bolpoin.

"bosen ah Kylie,gak asik fisika itu".

Faye menjawab dengan entengnya.

"seenggaknya hargai dong klo guru lagi jelasin".

"iya...iya ... bawel".

Faye menuruti perintah Kylie.yang akhirnya mendengarkan penjelasan dari gurunya.

"Sekian,pelajaran kali ini ibu akhiri".

jam pelajaran fisika selesai.dan tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi.

"Kylie,kantin yok.nanti aku traktir deh".

tawar Faye kepada Kylie.

"Beneran nih?.tumben mau ntraktir,kesambet apa?".

jawab Kylie yang tidak percaya.

"mau nggak?. klo nggak yaudah".

"iya..iya...mau lah masa nggak si kesempatan emas gini.hehehe".

Kylie menyetujui dengan binar bahagianya.

Faye dan Kylie akhirnya bergegas menuju kantin sekolah yang jaraknya tak jauh mereka.

"kamu mau pesen apa?"

tanya Faye kepada Kylie

"uummmmm...samain aja kaya kamu lah".

jawab Kylie sambil meletakkan telunjuknya di dagu.

dengan segera Faye memesan makanan mereka.dan Kylie yang menunggu di tempat yang tadi sudah mereka tandai agar tidak ada yang duduk disitu tentunya.karna jam istirahat seperti ini biasanya kantin akan penuh oleh siswa siswi yang kelaparan.

saat Kylie sedang menunggu Faye yang memesan makanan, secara tak sengaja mata Kylie bertatapan dengan sepasang mata siswa yang sedang memperhatikannya.

"Deg...".

Kylie merasakan jantungnya yang berdegup lebih kencang dari biasanya.sontak Kylie membuang pandangannya.

"Ada apa ini? kenapa jatungku berdegub kencang sekali".

Kylie bertanya pada diri sendiri.

Kylie mencoba mencuri pandangan sekali pada siswa yang sedang asik berbincang ria dengan segerombol temannya.

"Subhanallah...".

ucap Kylie takjub.

"oyyy!!!... liatin apa si?serius amat liatnya.ayok makan ini makanannya udah selesai di pesen."

Faye mengagetkan Kylie yang kemudian meletakkan makanan pesanannya di meja.

"eng..enggak ko.aku ".

ucap Kylie mengelak.

"awas kesambet nanti lho liatin yang nggak jelas.makan aja ayok".

akhirnya Kylie dan Faye menikmati makanan yang tadi sudah di pesan mereka.

saat Kylie mencoba menemukan oknum seseorang yang tadi dengan tidak sengaja berpapasan mata dengannya,ternyata Siswa itu sudah tidak ada di sana.

Kylie pun memilih fokus pada makanannya.

"udah yuk balik kelas".

Faye mengajak Kylie untuk segera kembali ke kelas karena jam pelajaran terakhir akan segera di mulai.

"yok..kenyang juga akhirnya.alhamdulillah".

ucap Kylie yang bahagia setelah kenyang.

setelahnya Faye dan Kylie bergegas balik ke kelas.

untungnya jam pelajaran terakhir adalah kelas bahasa.faye dan Kylie sangat suka pelajaran kelas bahasa,karena kelasnya yang menyenangkan dan tidak membosankan.terlebih lagi guru bahasa adalah guru favorit mereka.

"Asyik...kelas bahasa ".

seru Kylie yang kegirangan saat guru bahasa masuk ke dalam kelasnya.

pelajaran pun berjalan seperti biasa.karena kelas bahasa biasanya paling sering di lakukan di lab bahasa,banyak siswa yang kadang hanya menggunakan komputer untuk sekedar untuk mencari informasi,atau hiburan.

saat Faye dan Kylie sedang asik di lab bahasa,bel pulang sekolah berbunyi.banyak para siswa siswa yang berhamburan ke luar kelas.

tak terkecuali,Faye dan Kylie mereka pun memutuskan untuk segera pulang .

saat Faye dan Kylie sedang menuju parkiran,Kylie sesaat melihat siswa yang tadi memperhatikannya di kantin.

karena penasaran Kylie akhirnya bertanya pada Faye.

"Faye,kamu tau dia nggak".

tanya Kylie sambil menunjuk siswa yang di maksudnya.

"owh..dia?

dia itu Gavin anak pindahan dari SMA sebelah".

ucap Faye menjelaskan.

"Owh..gitu ya".

Kylie mengangguk paham.

"emang kenapa? tumben kau bertanya begini?"

Faye bertanya karena penasaran

"enggak.nggak papa cuma nanya aja,soalnya aku baru liat dia"

"owhh...yaudah ayok pulang ntar keburu hujan".

Faye mengajak Kylie agar segera pulang.

hanya perlu 15 menit untuk mereka sampai di rumah,karena jarak sekolah dan rumah yang tak begitu jauh.

"makasih Faye udah nganterin,besok besok lagi ya.hehehe..".

ucap Kylie dengan ekspresi lucunya.

"Ogah ah nganterin kamu,nggak mau ngisiin bensin soalnya".

ucap Faye dengan sarkasnya.

"jahat amat si,punya temen satu perhitungan banget dah".

"enggak..enggak.bencanda doang ko.jangan ngambek dong Kylie ku,utututu...".

Puas Faye saat berhasil membuat Kylie kesal.

"yaudah pulang gih sana nanti ibu kamu nyariin lagi".

"iya ini aku pulang.bye...Kylie!!!".

ucap Faye melambaikan tangannya pada Kylie.

"dah...".

Kylie balik melambaikan tangan pada Faye.

setelah memastikan Faye pergi, Kylie masuk ke dalam rumah.saat masuk ke rumah,Kylie di sambut oleh ibunya yang sedang menyiapkan makanan.

"Kylie...udah pulang ya.ayok mandi dulu,habis itu kita makan bareng bareng.pasti lapar kan?".

tawar ibu Kylie dengan sopan.

"iya Bu...Kylie mandi dulu ya".

Kylie pun segera menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

setelah selesai dengan acara makannya,Kylie memutuskan belajar untuk mempersiapkan Ujian kenaikan kelas yang akan berlangsung Minggu depan.dan ujian ini yang menentukan Kylie akan naik ke kelas 12 atau tidak.

"Semangat belajar yok!!!meskipun kamu nggak pinter pinter amat tetep harus belajar siapa tau nanti hasil ujiannya jadi lebih baik lagi".

Kylie menyemangati dirinya sendiri.

setelah beberapa jam bergelut dengan kisi kisi untuk menghadapi ujian,Kylie merebahkan sebentar tubuhnya di kasur sambil menatapi langit langit kamar.

entah kenapa perasaan Kylie berkecamuk setiap mengingat insiden yang terjadi di kantin tadi.

"Blussshhh....".

seketika pipi Kylie merona saat mengingat siswa yang bernama Gavin itu.tubuh dan perawakannya yang berisi,tinggi semampai,kulit yang putih,berkacamata,dan gigi gingsul yang menambah pesona saat Gavin sedang tersenyum.

"Kylie!!!apa yang yang kamu pikirkan si?".

Kylie menepuk pipinya sendiri agar tersadar dari lamunan pikirannya.

"huft...fokus...Kylie fokus..."

ucap Kylie yang mencoba fokus sambil membuang nafas pelannya.

sesaat kemudian Kylie akhirnya bisa fokus dan lanjut belajar lagi.

Tak terasa malam pun tiba.kylie dengan wajah lesunya karena Berjam jam belajar memutuskan untuk menyudahi acara belajarnya dan memilih untuk mencari angin segar di balkon rumahnya.

"Melegakan sekali".

Kylie berucap sambil membuang nafasnya kasar.

lama Kylie memandangi langit yang bertabur bintang,hingga pada akhirnya kantuknya pun datang. Kylie pun akhirnya menuju kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Pukul 09.00

Kylie baru bangun dari tidurnya.karena berhubung ini adalah hari Minggu,jadi Kylie sengaja bangun agak siang.

"Alhamdulillah,bisa tidur nyenyak"

ucap Kylie dengan muka bantalnya.

Kylie mencoba membuka ponselnya dan terlihat ada notif pesan dari Faye.

"Kylie...main yuk mumpung hari libur.nanti aku jemput gimana?.

isi pesan Faye kepada Kylie.

"yah...aku nggk bisa faye.aku mau fokus belajar dulu buat ujian besok".

ketik Kylie membalas pesan Faye.

Tak lama kemudian Faye membalas pesan Kylie.

"owh..yaudah nggak papa Kylie.semangat belajarnya ya.fighting".

ucapa Faye menyemangati Kylie.

"Oke...makasih Faye💜💜💜".

balas Kylie mengirim tanda love.

percakapan mereka pun berakhir.

Kylie yang baru saja bangun,memilih untuk langsung menuju dapur karna tergiur oleh aroma masakan ibunya.

"Masak apa Bu?.baunya enak".

tanya Kylie pada ibunya yang sedang sibuk memasak.

"Ibu masak makanan kesukaan kamu.sop buntut"

balas ibu Kylie gemas.

"Pantas baunya enak hehehe..."

"iya dong..apalagi ibu yang masak,pasti tambah enak".

setelah ibu Kylie selesai menghidangkan makanan,Kylie pun makan bersama keluarganya dengan lahap.

"Kylie...selesai makan bantu ibu beres beres rumah ya".

"siapp.. Bu.."

ucap Kylie sambil hormat pada ibunya.

Makan bersama pun selesai Kylie dengan sigap membereskan semuanya sampai rapi,dan lanjut mencuci piring,di lanjut berberes rumah.

"huft...melelahkan sekali".

Kylie menyandarkan badannya di sofa,saat sudah selesai membereskan semua tugas rumah.dan waktu pun sudah sore.kylie yang berkeringat langsung mandi dan melanjutkan belajar lagi.

"semoga ujian besok berjalan dengan lancar,dan aku bisa memperoleh hasil yang memuaskan".

semangat Kylie pada diri sendiri di sela sela belajarnya.

detik berganti detik.jam berganti jam.

Kylie yang masih asik dengan kegiatannya secara tak sadar tertidur dengan sendirinya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

[Bukan] Bodyguard

Kim Yerin. Pecinta hujan yang selalu merindu akan kehangatan yang telah lama hilang menjadi buih dalam memori senja. Kehilangan orang tercinta tentu saja bukan perkara mudah bagi seorang gadis manja sepertinya. Kehilangan semangat hidup dan menjadi seorang yang sangat tertutup, mungkin adalah imbas yang paling kentara terlihat. Sudah lebih dari 5 tahun Yerin hidup sebagai lautan tanpa mentari. Ia adalah genangan dalam yang layak diselami namun selalu terhalang gulita yang menyelimuti. Sedangkan neneknya semakin menua dan tak mungkin menjalankan perusahaan seorang diri. Ia sangat membutuhkan cucu satu satunya itu sebagai penerus dan pewaris tunggal. Hingga akhirnya neneknya memutuskan untuk menghadirkan seseorang yang mungkin saja bisa membuat tawa Yerin kembali. Seseorang yang mungkin bisa membawa Yerin ke jalan dengan benderang harapan. Choi Jungkook, seorang anak pelayan dari keluarga Kim yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun bahkan sebelum Yerin lahir. Bukan kebetulan juga bukan perencanaan, Nenek Kim sedikit menaruh harap saat ia pertama kali melihat Choi Jungkook mengunjungi ayahnya yang sedang bekerja dikediamannya. Tentu Choi Jungkook tidak pernah menolak perintah, terutama dari nenek Kim yang sudah dia anggap sebagai neneknya sendiri. Diumurnya yang ke 17 akhirnya Jungkook memenuhi permintaan nenek Kim untuk menjadi seorang bodyguard bagi seorang Kim Yerin. "Jung... Kenapa kau mau berteman denganku?"

Athena_Park · Derivasi dari karya
Peringkat tidak cukup
47 Chs

Harry Potter's Guardian Angels and The Sorcerer's Stone

Saat membaca perkamen itu ia benar – benar terkejut “Big No...... Kau pikir aku mau melakukannya?” Key hanya tersenyum meremehkan, “Hya... kau kira aku bodyguard yang selalu mengikuti Harry Potter kesana kemari – Micheoseo???” Sherly terus meluapkan kekesalannya. “Kalau begitu temui ayahku dan katakan keputusanmu” Key memasang senyuman licik membuat Sherly makin kesal, lalu sesuatu mulai terpikir di benaknya “Key.... bukankah kau seorang pangeran?” Key hanya mengerutkan dahi heran dengan arah pembicaraan Sherly jadi ia hanya diam “Jangan katakan kalau kau yang memprovokasi ayahmu.... kau pikir itu lucu hah!!!” tuduh Sherly da berteriak pada key “Tch..... lalu apa untungnya untukku?? Kau pikir aku mau repot-repot mengantar perkamen kalau bukan ayah yang menyuruhku mana mungkin aku sudi” “Percuma saja aku tidak mau dan tidak tertarik dengan tugas ini, apa kau berniat menjadikanku Bodyguard atau kau pikir aku stalker hah???” “Ahhhh...... sudah kuduga akan begini, sebenarnya sudah kubilang pada ayah agar mengurungkan niatnya menyuruhmu tapi dia tetap bersikeras, ckckckcckck Kau tau kan apa kata ramalan itu.... Pangeran Kegelapan masih ada dan tidak sulit menemukannya karena dia mengincar kehidupannya kembali dan Harry Potter....” “Lalu apa hubungannya denganku?” Ujar Sherly enteng sambil meminum segelas air untuk meredam emosinya. “Jelas sekali kau menolak menjaga Harry karena takut pada Pangeran Kegelapan kan?” “Uhuk......huk....... Mwo????” tiba – tiba Sherly tersedak begitu mendengarnya “Wae??? Kau masih tak mau mengakuinya?” “Nuguya?? Jika yang kau maksud aku, kau salah aku tidak penah takut Voldemort aku hanya.... tidak mau terlihat makin aneh” geram Sherly kesal “itu hanya alasan kan, sebenarnya kau hanya..... takut” “Terserah apa katamu, Kau hanya ingin aku terus membuntutinya kan, okey akan aku lakukan, Apa kau puas sekarang!!!” Sherly melotot dan menggebrak meja lalu pergi..

Emma_JM95 · Derivasi dari karya
Peringkat tidak cukup
22 Chs