Tommy pun di rumah. Saat memasuki garasi ia melihat mobil Sherly terparkir di sana. Ia baru sadar bahwa selama beberapa hari ini mobil itu tidak digunakan oleh Andin. Tak ingin memikirkan soal wanita lain, Tommy langsung mematikan mesin mobil dan masuk ke dalam rumah.
"Selamat siang, Tuan," sapa bibi begitu melihat Tommy menaiki tangga, "Apa Tuan ingin dibuatkan sesuatu?"
Tommy tersenyum. "Tidak, Bi, terima kasih." Ia pun melanjutkan kembali langkahnya dan masuk ke kamar.
Zet!
Mata Tommy terbelalak. "Sedang apa kau di sini?"
Pria itu memang tidak pernah mengunci pintu kamar karena si bibi sering membersihkan kamar itu setiap pagi. Dan sekarang, di atas ranjangnya yang empuk Andin sedang berbaring dengan tubuh terbalutkan selimut. Tommy kaget dan ia tahu kalau Andin pasti tidak mengenakan apa-apa di balik selimut itu.
"Keluar kau!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com