webnovel

Diguyur Hujan

****

Terdengar langkah kaki yang kian mendekat, membuat perempuan itu kembali membuka matanya dan menatap lurus ke depan. Raka menyejajarkan tubuhnya di samping tubuh Kiya lalu menoleh ke samping, menatap wajah Raka yang tengah menatap ke arah langit yang bergantungkan awan.

"Hujan ya," gumam perempuan itu lirih, metanya masih menatap jauh ke arah atas.

Tangan Raka terulur merapihkan rambut Kiya yang kini sudah berantakan karena tertiup angin. Merasakan sentuhan tangan di kepalanya, perempuan itu menoleh ke arah langit. Ketika tatapan mata mereka bertemu semua seakan-akan menjadi lebih lambat, hanya suara angin bersiul yang terdengar di telinga mereka berdua.

"Aku mau kasih tahu kamu sesuatu," ucap Raka dengan tatapan sendu, Kiya tidak menjawab dia menunggu perkataan selanjutnya yang akan keluar dari mulut Raka. "Aku akan ikutin semua kemauan kamu, Ki." Ucapan Raka membuat Kiya membulatkan matanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya