Setelah meletakkan makanan yang dibawanya, Julia bukannya duduk saja di sofa itu, tetapi ia malah beranjak kembali duduk di hadapan Alan. Membuat Nada sampai mengernyitkan dahi. Hebat juga kepercayaan dirinya.
"Sayang, kamu bisa temani Julia sebentar, duduk di sofa. Aa' meski menyelesaikan ini segera, kan kita ada janji ketemu seseorang." Alan mencoba mengarahkan agar Nada mau membantu menyingkirkan Julia dari hadapannya. Tidak nyaman juga diperhatikan seperti itu, apalagi di sebelah, istrinya juga mengamati.
"Oh, boleh …." Baru akan berdiri, Nada tersentak dengan penolakan Julia.
"Saya mau bicara dengan Kakak. Sama Nada sudah puas. Iya 'kan, Nad?" Julia meminta kerja sama Nada dari kode alis yang ia angkat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com