webnovel

CH7 : Sakuragi vs Takenori Akagi (2)

Terlihat semakin ramai penonton di gym, dan terlihat juga Haruko sudah datang ke gym untuk melihat duel antara kakaknya dan Sakuragi.

"Oh hei Haruko-chan, kau lihat Hanamichi melakukan hal gila lagi, dia menantang kapten tim basket dan memanggilnya gorila." ucap Yohei.

"Dia kakakku, kapten tim basket itu kakakku." ucap Haruko.

"APA" seru geng Sakuragi kaget.

"HYAA" terlihat Akagi berhasil mengambil poin lagi dengan melakukan dunk.

"Wow ini sengit sekali, tak kusangka Sakuragi bisa melakukan perlawanan." ucap Yohei.

"hah.?"

"Ya skor saat ini adalah 9-7, membuat kami terkejut Hanamichi bisa mencetak 7 poin." kata Yohei ke Haruko.

"Wow, sunggu menakjubkan Sakuragi-kun." kata Haruko kagum, karena Sakuragi bisa memberikan perlawanan ke kakaknya yang terkenal sangat kuat dan ahli dalam bermain basket.

Kembali ke pertandingan.

"Ha ha ha kau cukup hebat untuk pemula." ujar Akagi sedikit kelelahan.

'Sial dia sangat baik, saat ini aku hanya bisa dunk saja. Cih seharusnya aku melatih tubuh ini dulu sebelum menantangnya.' batin Sakuragi

"Ayolah kau belum menyerah kan." ucap Akagi.

"Cih tentu saja belum." jawab Sakuragi.

Sakuragi mendribble dengan perlahan menuju Akagi. Dia mencoba melakukan Fake Drive ke kanan, tetapi Akagi tetap tak bergeming, karena dribblenya sangat jelek, sunggu susah melewati Akagi dengan melakukan drive kedepan. Satu-satunya cara adalah dengan rebound untuk melakukan Dunk. Jadi dia bersiap untuk drive kedepan, dimana sebenarnya dia bersiap untuk melakukan jumpshot yang tentu saja tak masuk karena tujuannya bukanlah itu. Saat bolanya membentur ring basket dia tiba-tiba berlari untuk mengambil rebound dah melakukan dunk.

Akagi yang menyadarinya bergerak terlambat untuk ngeblock dan akhirnya Sakuragi berhasil kembali menghasilkan angka ke delapan dengan lagi-lagi melakukan dunk.

Skor 9-8 untuk Akagi.

'Hm orang ini hanya bisa dunk saja,dia hanya mencetak angka dari rebound yang dia dapat setelah memblokku bahkan dia tak bisa lay up. Tapi kekuatan lompatan dan fisiknya sangat gila, itu terbukti dengan blok yang dilakukannya, potensinya sangat bagus.' batin Akagi.

"Wah Sakuragi-kun sungguh menakjubkan, dia berhasil melakukan dunk melawan kakak." ucap Haruko dengan kagum.

"Semangat Sakuragi-kun." teriak Haruko menyemangati Sakuragi.

"Heh Haruko-san menyemangatiku." ucap Sakuragi melihat Haruko yang menyemangatinya membuatnya terbakar api semangat.

"Maju lah Gori." tantang Sakuragi.

"Cih anak ini siapa yang kau panggil Gori." ucap Akagi kesal sambil mendribble bola kearah Sakuragi.

Akagi yang ingin menyelesaikannya melakukan Fake drive ke kanan dan memutar ke arah kiri sambil terus maju ke ring. Sakuragi yang melihat ini mengejar dan terus menempelnya. Akagi memaksakan diri untuk melakukan dunk. Namun Sakuragi berhasil membloknya. Sakuragi segera bergegas mengambil bola itu, dan melakukan dribbel dan melompat untuk melakukan dunk. Akagi coba untuk membloknya, tetapi kekuatan lompatan Sakuragi terlalu kuat dan tinggi untuk Akagi, sehingga kembali Sakuragi berhasil melakukan Dunk dan menyamakan skor menjadi 9-9

Penonton yang melihat ini semakin meriah teriakannya, karena tak menyangka duel ini berlangsung sangat seru. Rukawa yang melihat ini pun semakin tertarik dengan Sakuragi, walau pun tekniknya payah, Kekuatan fisik dan lompatannya sangat bagus.

Kembali Akagi melakukan dribble. Tetapi tidak seperti tadi, dia langsung memaksa Sakuragi mundur ke ring dengan kekuatannya, saat sampai di dekat ring dia mundur sedikit dan berusaha melakukan jumpshot. Namun Sakuragi segera menutup ruang tembaknya sehingga membuat Akagi kebingungan, yang dimanfaatkan Sakuragi untuk melakukan steal.Segera mereka berdua mengejar bola, dan untungnya Sakuragi berhasil memenangkan bola tersebut. Sakuragi berencana melakukan hal seperti tadi, namun bukan dengan jumpshot, dia malah melemparkan bolanya ke ring tersebut dan segera melompat dari garis free throw untuk melakukan dunk. Akagi yang sudah mengetahui ini segera melompat dan mencoba memblok Sakuragi. Tetapi karena kekuatan Sakuragi terlalu kuat, Sakuragi memaksa kekuatannya untuk melakukan dunk dan membuat Akagi terlempar jatuh.

"BRAKKK" Dengan suara keras, menandakan kemenangan Sakuragi atas Akagi dengan skor 10-9

"WOW TAK DAPAT DIPERCAYA"

"D-dia menang adu kekuatan dengan kapten di dunk terakhir itu."

"Sungguh pria yang luar biasa."

Terdengar suara penonton yang berteriak keras merayakan kemenangan Sakuragi. Namun Sakuragi tak memikirkan itu, dia malah memutuskan untuk menghampiri Haruko.

"Haruko-san, kau lihat itu. Memenangkan duel melawan Gori itu, apa kau melihat Slam Dunkku Haruko-san. Ini semua berkat dukunganmu."ucap Sakuragi sambil memegang kedua tangan Haruko.

"Ya kau luar biasa Sakuragi-kun. Omong-omong aku minta maaf soal kejadian yang lalu, aku sudah salah paham dan berkata-kata tidak baik kepadamu." ucap Haruko.

"Hahaha sudahlah tak usah dipikirkan, aku tau Haruko-san tidak bermaksud seperti itu." seru Sakuragi.

Saat Sakuragi terus berbicara dengan semangat dengan Haruko, tiba-tiba Akagi datang dan menarik Sakuragi dari Haruko.

"Hei Gori apa yang kau lakukan, sakit tau." ucap Sakuragi dengan kesal.

"Hei, Haruko apa laki-laki ini..." tanya Akagi mengabaikan Sakuragi.

"Iya." jawab Haruko.

"Heh Tunggu, aku baru menyadarinya, nama belakangmu Akagi kan, jangan-jangan kalian.." ujar Sakuragi pura-pura tidak tahu.

"Ya dia kakakku." ucap Haruko

"Kalau begitu, apakah aku harus memanggilmu kakak ipar eh gori." bisik Sakuragi ke Akagi.

"APA BERANINYA KAU." ucap Akagi sambil mengejar Sakuragi.

Sementara dengan Rukawa

Terlihat Rukawa sudah keluar dari Gym menuju kelasnya.

"Hmm, Sakuragi Hanamichi ya. Menarik." gumamnya dengan pelan.

Keesokan harinya.

Sakuragi terlihat menunggu di ruang ganti tim basket.

"Hei apa yang kau lakukan disini." ucap anggota tim basket yang baru saja masuk ke ruang ganti.

"Aku ingin masuk ke tim basket." ucap Sakuragi.

"Tidak bisa." ucap Akagi yang baru datang.

"Hah kenapa, bukankah kemarin aku sudah mengalahkanmu." seru Sakuragi dengan sombong.

"Teknikmu sangat buruk, bahkan kau tak tau dasar-dasarnya, yang kau tahu hanya Slam Dunk." kata Akagi.

"Hah apa-apaan ini, aku tak mau tau kau harus menerimaku ke tim basket." desak Sakuragi.

"Tidak, ayo semuanya kita mulai latihan." kata Akagi.

"Cih sial." umpat Sakuragi.

Dimulailah hari demi hari Sakuragi berusaha membujuk Akagi untuk menerimanya ke tim basket. Tapi Akagi ingin mengetes tekad Sakuragi apakah ia serius bergabung dengan tim basket. Sakuragi mengingat bahwa Akagi ini adalah orang yang suka kebersihan. Jadi dia segera membersihkan semua bola basket dan lantai Gym hingga bersih tak bernoda. Akagi yang melihat tekad Sakuragi pun menyerah dan menerimanya kedalam tim.

Keesokan Harinya

"Hai Haruko-chan, apakah Hanamichi benar-benar bergabung dengan tim basket. Aku ingin menanyakannya kepada Sakuragi tapi dia menghilang entah kemana." tanya Yohei dan kawan-kawan

"Iya benar, kakakku bilang ia sudah melihat tekad Sakuragi

"Jadi hari ini adalah hari pertama latihan ya. Hahaha ini akan lucu." ucap geng Sakuragi sambil tertawa.

"Hei jangan begitu, kita harus mendukungnya." tegur Haruko.

"Hahaha oke ayo kita ke tempat latihan tim basket." ajak mereka.

Bab berikutnya