Setelah bersiap-siap Elang dengan pakaian formal seperti biasa untuk pergi ke kantor sedangkan Via menggunakan blouse yang kerah tinggi untuk menutupi ciuman tanda pemilikan yang Elang berikan saat tadi pagi bercinta. Via menggunakan blouse berwarna salam dipadukan dengan celana jeans berwarna putih serta sepatu cast berwarna senada dengan tas yang dia gunakan untuk rambutnya dibiarkan digerai tanpa hiasan apapun. Elang tak akan pernah mengizinkan Via mengikat rambutnya jika memang tak penting atau pun itu memang diharuskan karena dia tak ingin memperlihatkan atau membiarkan orang lain terutama pria lain menikmati leher jenjang milik Via.
Mereka turun ke bawah bersama menggunakan lift menuju ruang makan untuk sarapan bersama.
"Kak, kenapa melihat Via seperti itu? Apa ada yang salah dengan penampilan Via yah!" tanya Via yang merasa aneh serta risih karena Elang tak henti-hentinya memandang dirinya tanpa berkedip dari dia selesai berpakaian sampai sekarang di dalam lift.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com