Elang dan Via beriringan jalannya dan tak lupa kantong belanjaan yang Via pegang sudah berpindah tangan ke tangan Elang yang satunya. Semua mata menatap ke arah mereka berjalan dengan mesra dan diekori dari belakang oleh Roy, Rianti serta Ranti.
Mereka melewati lorong yang dulu Via dan Elang bertabrakan karena menuju kelas Via hanya bisa melalui tempat tersebut saja. Via ingat akan sesuatu dan dia tersenyum saja dan itu membuat Elang curiga kenapa Via senyum-senyum terus.
"Kamu kenapa sayang?" tanya Elang.
"Ga, hanya lucu aja kalau diingat pertemuan pertama kita di kampus ini" jawab Via.
"Memangnya kita pernah bertemu di kampus ini, sayang. Kapan?" tanya Elang yang semakin penasaran dan dia memang tak terlalu mengingat akan hal tersebut.
"Pernah, di lorong ini dan itu terjadi sepertinya sebelum aku tahu akan menikah dengan kakak saat itu" Elang yang mendengar penuturan Via semakin bingung dan ingin tahu sebenarnya kapan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com