webnovel

TAMAN KOTA

Berjalan sendiri di tengah-tengah keramaian Taman kota, tak membuat San merasa kesepian. Ia sudah terbiasa seperti ini, tanpa seorang teman yang mau mengerti dirinya. Menelisik sekitar, semua tampak berpasang-pasangan membuatnya menatap jijik pada orang-orang itu. Laki-laki itu membuang nafas lalu kembali melanjutkan langkahnya mencari tempat untuk dirinya sendiri.

San akui bahwa tempat ini sangatlah nyaman dan sejuk. Semenjak kembali ke Indonesia, ia tidak pernah pergi ke tempat-tempat seperti ini karena laki-laki itu lebih sibuk dengan dunia gamenya sendiri. Benar, terkadang Sharon sebagai saudara kembar sekaligus kakak, juga ikut pusing setelah kedua orang tuanya ketika melihatnya yang selalu berada didalam kamar setiap hari.

"Sekali-kali keluar kamar sana keliling Bandung, jangan dikamar mulu lo," ujar Sharon pada San.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya