Brian dan Imelda sama sekali tak memahami ucapan Adi Prayoga pada mereka berdua. Mereka berdua mulai berspekulasi dalam pemikiran masing-masing. Lagi-lagi sang bos mafia itu kembali bermain teka-teki pada mereka semua.
"Ada yang ingin kutanyakan pada Papa." Brian melemparkan sebuah tatapan tajam pada seorang pria yang berstatus sebagai ayahnya itu. "Bagaimana bisa Papa menikahi seorang wanita yang tidak mencintaimu? Sejak tadi aku selalu memikirkan hal itu. Apakah Papa juga tak mencintai Mama?" Brian kembali melontarkan beberapa pertanyaan sekaligus. Ia yakin jika terlalu banyak hal yang telah dikubur sangat dalam oleh keluarga Prayoga dan juga Mahendra.
Adi Prayoga justru memalingkan wajahnya dan berniat untuk menghindari pertanyaan itu. Ia merasa belum siap untuk mengungkapkan kebenaran tentang rumitnya hubungan dua keluarga itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com