Hampir setiap menit, hampir setiap detik di hari Sabtu ini, sebelum Senin besok ujian di laksanakan. Lily selalu memegang buku di mana saja, entah sedang makan ataupun sedang rebahan di kamar.
Lily lebih memilih ada di kamarnya takut mengganggu Hazel yang sedang bobok dengan nyenyak. Walaupun bisa di bilang aktivitas belajar Lily tidaklah berisik. Lily hanya menghindari, fokus Lily teralih pada bayi tembam dan mancung itu.
Mendengar tawa Aster dan mamanya dari bawah seperti ini pun membuat Lily ingin segera keluar dan ikut menggendong Hazel. Godaan Hazel-adik bayi Lilly itu benar-benar sangat berat. Lebih berat menahan lapar dan haus saat puasa.
Ya, jika bukan Hazel yang mengganggu Lily. Pasti mamanya. Mama Lily itu sering meminta Lily untuk beristirahat sejenak, untuk merefresh otak. Padahal sekarang Lily juga sedang istirahat. Memikirkan banyak hal tidak berguna.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com