Yuli menyeka air matanya berulang kali hingga tisu habis dan kini tangannya yang menjadi pengganti tisu. Ini terjadi setiap kali Yuli sendirian, padahal keadaan rumahnya masih ramai. Ada teman-temannya juga di sini. Mereka membantu Yuli menyambut banyak tamu.
"Yul." Yuli yang merasa di panggil pun menolehkan kepalanya. Di sana Aster berdiri membawa sepiring makanan berisi sayur sop dan dengan lauk ayam goreng. Di tangan kanannya ada juga teh hangat.
"Kamu mau makan?"
Aster menggeleng kemudian meletakan piring dan gelas itu ke meja. Setelah itu memosisikan dirinya duduk di atas sofa tepat di samping Yuli.
"Ini buat kamu, kata papamu kamu belum makan malam."
Dengan cepat Yuli menggelengkan kepalanya. "Aku enggak mau makan. Enggak nafsu."
"Tapi perut kamu butuh."
"Ini masakan Rena?" Tanya Yuli memastikan, jika memang Rena yang memasaknya Yuli tidak mungkin menolak.
Aster menggelengkan kepala. "Kak Rena udah pulang sama Kak Doni, besok mereka ke sini lagi."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com