271. Cemburu enggak?

Lily menghela nafas panjang setelah berhasil masuk ke dalam mobil. Lily kira Bagas tidak akan mengizinkan Lily keluar begitu saja.

"Di bolehin Ly?" Lily menoleh ke belakang, kemudian menganggukkan kepalanya. Rena dan Yuli juga tampak menghela nafasnya.

Lily kembali menghadap ke depan, maniknya melirik ke samping. Angkasa tampak santai dan fokus mengemudikan mobilnya. Apa Angkasa sungguh sudah tidak peduli lagi pada Lily?

"Sa, Doni mana?"

Setelah sepersekian detik tidak mendapatkan jawaban. Lily memilih untuk menghadap ke jendela luar. Sakit tahu di diamkan seperti ini. Mungkin jika Lily termasuk perempuan yang lemah hatinya, mungkin sekarang Lily akan menahan air matanya yang akan mengalir.

"Kalian tahu Doni di mana?" Lebih baik Lily bertanya pada kedua temannya dari pada Lily bertanya pada robot tak berperasaan di sampingnya ini.

"Kita juga belum dapat kabar." Sial! Lalu Angkasa akan membawanya ke mana?