270. Hazel

Sama seperti kemarin. Lily, Rena dan Angkasa langsung berkumpul di kelas Doni. Untuk mencari tahu apakah orang yang menyebarkan berita miring tentang Lily sudah di temukan.

Saking kebalnya Lily, Lily sudah tidak peduli lagi tentang tatapan siswa-siswi lain yang menatapnya aneh. Ataupun tentang ocehan tak berguna mereka yang percaya akan berita hoax itu.

"Belum ketemu?"

"Katanya sih, hampir." Lily menghela nafas sabar. Mungkin Lily harus lebih berlapang dada menerima semua lontaran kebencian lebih lama lagi.

Keempat orang yang ada di sana itu tiba-tiba terkejut saat tubuh Lily tiba-tiba luruh.

"Yang sabar Ly!" Ujar Rena sembari memeluk tubuh Lily dengan membungkukkan tubuhnya. Lily menganggukkan kepalanya dengan lemah. Ini semua tampak melelahkan bagi Lily, seakan-akan permasalahan hidupnya terus bertambah dan datang silih berganti.