Yuli memperhatikan Lily yang menatap layar televisi dengan tajam, tapi sepertinya otak Lily sedang tidak ada di sini. Yuli menghentikan aktivitasnya membaca buku dan menyenggol bahu Lily pelan.
Tidak ada jawaban. Berarti Lily memang sedang memikirkan hal lain.
"Ly." Kali ini Yuli mencoba memanggil Lily.
"Hm?" Saat Lily menoleh ke arah Yuli, Yuli terkejut bukan main melihat ada bulatan mata hitam di sekitar mata Lily. Seperti setan.
"Astaga setan! Mata Lo kenapa Ly?"
"Hm? Memangnya kenapa?"
"Ini, lihat aja sendiri." Lily menerima kaca kecil dari Yuli dengan malas.
Lantas Lily segera memosisikan cermin itu di hadapannya dan melihat apa yang sedang Yuli ributkan tentang matanya. Saat Lily mengetahui apa yang di maksud Yuli, ini ternyata bukan masalah yang besar. Lily sudah sempat takut tadi, jikalau ada sesuatu yang buruk di matanya.
"Oh." Lily mengembalikan cermin kecil itu kepada pemiliknya.
"Oh doang?"
"Terus Ge harus ngapain? Koprol?"
"Ya cerita dong Lo ada masalah apa?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com