Lily mengunyah makanannya secara perlahan, memastikan makanan yang masuk ke perut sudah lembut dan dapat di cerna dengan baik. Memang terkesan lelet, tapi Lily baru saja mengalami masalah perut yang cukup serius. Lily di opname? Tidak, tidak sampai separah itu.
"Ly, ayo di makan terus makan obat diarenya." Lily menghela nafasnya panjang. Mamanya benar, Lily memang sedang diare. Ini karena Lily mencuri-curi makan geprek level iblis.
"Yuli mau tambah enggak?"
Yuli menggelengkan kepalanya. Kedua lelaki yang ada di rumah ini sedang pergi untuk berolah raga pagi. Mereka akan mendapatkan makanan nanti saat sudah pulang.
Desi kembali ke aktivitas mencuci peralatan bekasnya memasak. Tak lama Lily kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, Hp yang Lily letakkan di samping piringnya itu bergetar. Ada notifikasi pesan masuk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com