webnovel

Ch.4: Decision

"Mian Hye Jin- ah, oppa sama sekali tak tau di mana keberadaan Joong Woon!! Terakhir oppa melihatnya, adalah 2 bulan yang lalu. Saat ia bersama anggota infanteri yang lainnya masuk ke wilayah inti Pyongyang. Setelah itu, oppa tak pernah bersua dengannya lagi Hye Jin- ah," jelas Park Jungsu yang kini bersama Sora dan Hye Jin masih berada di sekitaran kereta api tadi untuk berbicara.

"O-Oppa, ja-jadi maksud mu!!" kata Hye Jin serak, dengan air mata yang kembali siap untuk meluncur.

"Aniyo ... karena oppa pun tak tau Hye Jin-ah. Terakhir kali sebelum kami semua diputuskan untuk pulang 2 hari yang lalu. Saat itu saat semua pasukan yang tersisa telah berkumpul, oppa sama sekali tak bertemu dengan suami mu Hye Jin-ah. Oppa juga sudah berusaha menanyakan dirinya pada anggota satu pasukannya yang lain. Tapi mereka bilang, saat itu pasukan mereka terpecah. Jadi mereka telah terpisah satu sama lain. Jadi Hye Jin-ah ... mianhae!!" sesal Jungsu, dan tak mampu untuk melanjutkan.

"Oppa ...Joong Woon oppa, kau tidak mungkin pergi meninggalkan aku dan Taehyung begitu saja kan? Oppa!!" tangis Hye Jin serak.

"Uljima Hye Jin- ah ... kau jangan putus harapan dulu. Siapa tau sekarang Joong Woon sedang berada di suatu tempat, dan dia selamat kan!" bujuk Sora yang berusaha menghibur.

"Tapi bagaimana jika Joong Woon oppa benar-benar sudah tak ada lagi eonnie? Aku harus bagaimana eum?" tanya Hye Jin, histeris.

"Oppa ... tak bisakah kau mencari cara untuk mengetahui keberadaan Joong Woon? Siapa tau dia masih ada di Pyongyang, dan sekarang tengah menunggu bantuan kan!!" ujar Sora pada suaminya.

"Mian Sora-ya. Karena yang tertinggal di desa Panmunjon sekarang inipun hanya pasukan yang sedang berjaga dan juga sebagian anggota militer yang masih dalam masa pengobatan saja," sahut Jungsu, namun cukup membuat mata Hye Jin seketika membesar.

"Kalau begitu aku mau ke Pyongyang!!" putus Hye Jin tiba-tiba, dan kini membuat pasangan suami istri yang bersamanya tadi kaget seketika.

"Yaa ... kau mau melakukan apa ke sana Hye Jin- ah? Apa kau pikir Joong Woon akan berada di antara orang-orang itu!" seru Jungsu panik.

"Nde ... siapa tau Joong Woon oppa memang masih berada di sana oppa. Aku akan pergi melihatnya," putus Hye Jin, dan sudah bulat dengan tekadnya.

Lain halnya dengan Sora dan Jungsu. Pasangan suami istri itu pun hanya bisa dibuat saling bertukar pandang karenanya.

.

.

.

.

"Apa ... jadi maksudmu Hye Jin pergi dan sekarang dia menitipkan anak itu lagi padaku?" teriak seorang wanita yang tampak shock saat ini.

"Nde ... mian eonnie!! Ini sudah menjadi keputusan Hye Jin kemarin," sahut seorang wanita pula yang ada di hadapannya yang tak lain adalah Sora.

"Lalu kenapa tak ikut membawa serta anaknya eh! Apa dia ingin menyusahkan ku?" kata wanita itu lagi dan kini tengah mengacak-ngacak rambutnya sebal.

"Dia ke desa perbatasan eonnie ... jadi tak mungkin kan membawa Taehyung untuk ikut serta dengannya," ujar Sora dengan sabar.

"Cihh ... apa- apaan ini! Bagaimana jika nanti dia tak kembali juga sama halnya seperti Joong Woon! Anak itu mau diapakan eoh?" kesal Gyuri, dan membuat Sora benar- benar tak habis pikir karenanya.

"Kenapa tega sekali berbicara seperti itu eonnie?! Hye jin, kalaupun dia sedang tidak berada diwaktu sulit seperti sekarang, dia juga pasti tak akan mau meninggalkan Taehyung begitu saja eonnie. Kenapa eonnie tak bisa memahami keadaannya?" ujar sora sehalus mungkin.

"Astaga ... firasatku benar- benar tak baik dengan hal ini!!" ujar wanita itu lagi dan masih mencebik kesal sendiri di tempatnya.

Tapi 3 tahun kemudian seperti yang telah diduganya, nyatanya Hye Jin memang benar-benar tak pernah kembali sejak saat itu. Jangankan mengirimkan kabar, bahkan ia pun tak pernah menemui Taehyung yang masih setia menunggu kepulangannya.

Sementara dengan seiringnya waktu yang terus berjalan, kini Taehyung kecilpun mulai beranjak menjadi anak yang berusia 7 tahun saat ini. Anak malang itu, dia bahkan telah tumbuh dengan sendirinya tanpa ada ke dua orangtua kandungnya yang menemani.

TBC

Don't forget to vote and comment. 👍

Bab berikutnya