webnovel

INCUBUS

Penulis: Lemopai
Selebriti
Sedang berlangsung · 59.1K Dilihat
  • 9 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

Kalau dibilang mimpi-mimpi Tae sekarang berhenti karena dia berteman dengan Tee, itu kebohongan terbesar yang pernah ada. Bukan hanya energinya saja yang seperti terkuras habis setiap hari - mimpinya juga meningkat menjadi lebih parah, bahkan setelah dia sadar dari tidurnya pun dia masih bisa merasakan kasurnya yang bergoyang, seolah-olah dia baru saja selesai bercinta dengan Tee. Tae berusaha untuk tetap terjaga karena khawatir kalau-kalau dia akan bersama Tee jika tidur mengambil alih tubuhnya.

Chapter 1PROLOG

Tae terbangun dengan tiba-tiba, badannya penuh dengan keringat dan entah kenapa dia sudah mulai terbiasa akan hal itu—dia selalu melewati malam-malam yang berat daripada ini sebelumnya tetapi belakangan ini sepertinya hal itu semakin tidak dapat dia kendalikan...seperti bukan terasa mimpi lagi.

Wajah yang selalu muncul di dalam mimpinya selalu sama. Wajah yang sama ya walaupun sebenarnya kalau boleh jujur Tae sama sekali tidak masalah, boleh dikatakan malah suka. Entahlah. Tetapi itulah kenapa mimpi itu semakin lama semakin mengganggunya karena entah kenapa dia selalu bermimpi bersama satu orang itu dan mimpi itu bisa dikatakan terlalu intimate, terlalu banyak gairah di dalamnya.

###

"Tee—"

"Fuck me deeper. I'll take it good, please. Please." Pria manis itu terus memohon, penis Tae seolah-olah tersedot oleh lubangnya nikmat miliknya.

Ini mimpi Tae setiap malam. Tee Jaruji, terbaring dengan wajah mesum di tempat tidurnya yang berantakan di asrama saat dia mengikat mulutnya dengan kain — agar mengurangi suara, supaya mereka tidak ketahuan. Tetapi bagaimana bisa jika ini terjadi dalam mimpinya?

Tae terus menyodok ke dalam lubang mungil itu, menyukai bagaimana lelaki di bawahnya itu mengerang namanya. Tubuh mereka yang berkeringat karena gerakan yang tidak menentu dan tempat tidur berderit karena setiap dorongan — setiap kali kulit mereka saling bertabrakan. Membuat jari kaki Tee melengkung.

Tae menyukai cara kuku-kukunya menggores punggungnya setiap kali dia menggerakkan pinggulnya sementara Tae terus menyodokkan lebih dalam lagi. Dia menyukai bagaimana sudut mata lelaki mungil itu meneteskan air mata di pipinya, lehernya merah karena kissmark atau saat dia bersusah payah untuk menghirup udara.

Tangan mungil itu mencengkram pahanya saat Tae bercinta dengannya dari arah belakang. Dia memintanya, tidak, memohon padanya untuk tetap berada di dalam dirinya saat Tae melepaskan cairan pejuhnya di lubang ketat milik Tee.

Dan Tae akan bangun. Dia akan bangun setelah semuanya terjadi.

Terbangun dan basah karena cairan pejuhnya sendiri sudah menjadi rutinitas baginya. Dia bahkan tidak akan repot-repot untuk mempertanyakan apa yang dia mimpikan. Karena dia bisa dengan mudah mengingatnya.

###

"Kamu baik-baik saja?" Sebuah suara bertanya padanya, membuatnya merintih saat kesadarannya mulai datang.

"Kamu pingsan di lorong ..." Dan dia berkedip, bertanya-tanya apakah dia lagi di alam mimpi atau ini hanya nasib yang menyebalkan — bermain dengannya.

Tae akan tersentak.

Sebuah tangan membelai bagian atas kepalanya, membuatnya mengerang sekali lagi dan ketika penglihatannya menjadi jelas, dia sadar kalau dia sedang tidak bermimpi dan siapa yang dia lihat bukan khayalan lain dari imajinasinya.

"T-Tee..." Tae tergagap, melupakan fakta bahwa ini seharusnya menjadi percakapan pertama mereka sepanjang hidup mereka. Bagaimana dia bisa memanggilnya begitu akrab seperti itu?

Ketika kesadaran memasuki dirinya, dengan cepat menggigit lidahnya, khawatir bahwa dia mungkin membuat lelaki dihadapannya kabur .

"Ka-kamu—"

"Kau tahu namaku." Tee bergumam, dan Tae hampir menahan napasnya saat melihat sepasang mata itu.

Tae bangkit, meregangkan canggung dan Tee bergeser kesampingnya.

"B-bagaimana mungkin aku tidak tau kamu? Maksudku, semua orang mengenalmu."

Tee terkikik.

Dan Tae hampir mati karenanya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Taste and take it

Seorang pemuda bernama JunJun sebagai  cowok kutu buku yang memiliki perasaan dengan adik kelasnya bernama Ginny. Ginny merupakan cewek super cute dan  idaman cowok-cowok sange. Selama hampir 3 tahun si cupu JunJun akhirnya memberanikan diri untuk misi mengencani dan melakukan first kissnya bersama Ginny di prom night.   Di pagi itu dia terbangun dengan pantat sakit yang susah di jelaskan! Pria tampan itu menarik leher JunJun dan menyudutkan pada sandaran otot bicepnya. dengan gerakan mengejutkan mendaratkan kecupan lembut ke daerah sensitifnya. Kiamat bagi hidupnya! Akhirnya JunJun meninju pada wajah pria mesum. Tapi alangkah kaget pria mesum bukannya takut malah tersenyum manis padanya dan berkata bahwa dirinya adalah miliknya mulai detik itu juga. Bagaimana bisa JunJun bersama pria mesum di hotel mewah? Apakah semuanya bakal goyah dengan tarik daya pria mesum? Apakah JunJun berhasil mengikat hati Ginny? 1. Junjun (Songkang) Cowok tsunder yang memiliki hobi kutu buku. Sebenarnya JunJun memiliki wajah yang imut hanya saja dia terlalu minder dan tak memiliki gairah untuk menjadi anak kasual modern. Memakai kacamata dan rambut bob ala dora the explore. Hidung yang mancung dan memiliki pupil yang tajam. Anggap songkang memakai kacamata dan berambut bob. 2. Mr.Han Hee (Kim So Hyun) Pria modis bertubuh jangkung, memiliki kepribadian misterius dan tegas. Sebenarnya Han merupakan seorang good kisser , diam-diam sangat romantis terhadap pasangannya. Hanya saja pria ini baru memiliki satu mantan hingga rekan dan karyawanya menganggap memiliki kecenderungan dan obsesi sesuka sesama jenis. Tanpa diketahui Han merupakan Biseksual yang sudah berumur 28 tahun. Baginya sebuah cinta itu tidak masalah pada sesama atau berbeda jenis kelamin. Bagi Han cinta itu sakral bukan memberatkan jenis kelamin. 3. Ginny (Han Soo Hee) Ginny merupakan gadis populer di sekolahnya. Seorang remaja yang pintar dan berbakat dari kecil, semakin orang memuja ginny. Ginny memiliki satu abang kandung Tae Guk dan kakak tiri bernama Soo Hyun. Kehidupan keluarga mereka juga kurang harmonis. Bagi Ginny titik kesuksesan adalah tamparan terbaik untuk orang yang ia benci. Ginny juga  membenci warna kuning. 4. Tadaro Onai (Makenyu Arata) Pria blasteran Jepang - America 180 cm yang menghabiskan hidupnya selama 25 tahun di Tokyo Jepang. Kini dia harus kembali ke Korea untuk memenuhi undangan kerjasama di industri perfilman Jepang-Korea. Pria yang disapa oni ini memiliki sebuah rahasia besar. 5. Lee jy (Park Solomon) Pacar Ginny yang di kenal pangeran maut. Wajahnya yang baby face dan matanya seimut panda selalu membuat para wanita jatuh hati. Bocah good boy ini juga jago bermain bola basket loh. Sebagai dari kalangan keluarga yang berada, Lee cukup percaya diri akan hubungan sosial dan asmaranya.

Kelinciputih89_ · Selebriti
Peringkat tidak cukup
3 Chs