Chi Wan tanpa sadar melangkah mundur, wajahnya pucat dan alisnya berkerut!
"Xiao Wan." (Xiao Wan adalah panggilan kesayangan Chi Wan) Dengan pandangan matanya yang lembut, dan dengan suara rendahnya yang khas, Huo Tianyu memanggil wanita itu dengan sepenuh hati.
"Keluar." Chi Wan tidak menunjukkan wajahnya.
"Xiao Wan, masalah yang waktu itu, aku bisa jelaskan."
Chi Wan melihat Huo Tianyu seperti orang asing yang aneh kemudian dengan nada suara yang dingin ia berkata.
"Selesai."
Sekali berselingkuh, seumur hidup ia tidak akan percaya lagi padanya. Apalagi Chi Wan sudah sangat paham dengan sifatnya, dan untuk saat ini Chi Wan tidak ingin membahas hal itu dan berbicara dengannya.
"Kita telah bersama selama bertahun-tahun, kamu masih tidak percaya padaku? Hari itu hanya sebuah kecelakaan."
Huo Tianyu ingin menyentuh pipinya, tetapi dengan cepat ditepis dengan tangannya.
Dengan tatapan matanya yang dingin ia melihat Chi Wan dan terlihat dari ekspresi wajahnya sepertinya ia ingin menyampaikan suatu kebenaran pada Chi Wan.
"Kejadian seperti itu, di lingkungan kita bukankah sudah biasa? Terlebih lagi, gosip mu dengan Tuan Muda Wen Mo di tempat tidur? Karena kita semua telah melakukan kesalahan, bukankah lebih baik kita saling memaafkan dan menerimanya?"
Chi Wan terluka oleh kata-kata Huo Tianyu yang tak tahu malu!
Jika bukan karena ia yang telah membuat hatinya hancur, apa bisa wanita itu meminum alkohol dan kemudian mabuk?
Melihat amarahnya yang semakin melonjak, Huo Tianyu mendekatinya dan tiba-tiba mendorongnya hingga ia badannya menempel pada pintu ruang ganti, dan dengan nada yang kasar ia bertanya pada Chi Wan.
"Chi Wan! Jangan bilang, kamu benar-benar pergi tidur dengannya!"
Wen Mo tidak pernah mendapatkan apa yang selama ini ia inginkan dari Chi Wan. Tapi apakah mungkin pria lain dengan mudah mendapatkannya?
"Apa hubunganmu dengan masalah ini, aktor Huo Ying?" (aktor Huo Ying adalah panggilan Chi Wan pada Huo Tianyu) Disudut mulut Chi Wan terlihat senyum mengejek dan nada bicaranya juga dingin.
Dia tidak menyangkal bahwa yang dikatakan Tian Yu salah!
Tatapan mata Huo Tianyu terlihat dingin dan mengerikan, tangannya menggenggam tangan Chi Wan dengan sangat kuat.
Dia menatap wajah kecil Chi Wan yang menawan dengan nada suara yang semakin menggertak Chi Wan.
"Kamu hanya bisa menjadi milikku! Tapi kamu berani memiliki hubungan dengan pria lain. Terlalu memalukan. Mungkin dulu aku terlalu lembut denganmu. Tapi sekarang aku akan memberimu pelajaran dan mungkin kamu akan terus mengingatnya!"
"Hehe….."
Chi Wan tersenyum mencibir, kebaikannya hanya diberikan pada pria yang dicintainya. Meskipun rasanya sakit karena telah dikhianati, tapi Chi Wan tidak akan membalas pengkhianatannya itu! Dasar pria tidak punya hati!
"Apa yang kamu lakukan!"
Secara perlahan bibirnya mendekat akan mencium Chi wan. Chi Wan berusaha keras menghindarinya, tetapi ia tidak bisa menyingkirkannya.
Melihat bibirnya akan menempel. Pada saat itu, ia melihat sosok yang berdiri di depan pintu dan sedang melihat mereka berdua. Orang itu membuat Chi Wan bergegas untuk kembali menghindari ciuman dari Tianyu. Melihat wajah orang itu membuat Chi Wan segera kembali membuka memori ingatannya kemudian ia mengenalinya!
Itu adalah pelayan yang membawa minuman dan tidak sengaja ia tabrak saat itu!
Apakah itu! Apakah ini konspirasi lain?
Tiba-tiba Chi Wan mempunyai ide, ia tidak ingin menggunakan kekuatan besar untuk mematahkan tangannya. Tanpa ragu ia menampar wajah Huo Tianyu!
Plak!
Seperti suara membanting!
Wajah Huo Tianyu yang dipukul ke samping. Chi Wan mengambil kesempatan itu untuk melarikan diri.
Dia ingin mengejar, tapi di depannya telah dihadang oleh tiga orang.
"Tuan Huo, Chi Wan adalah pacarnya Tuan Muda Wen Mo. Siapa yang berani mencari masalah dengan tuan muda. Saya akan membunuh orang itu! Kamu mengerti?"
"...mengerti."
"Bagus~" Qin Yu dengan wajahnya yang muram dan dengan penuh emosi. Memarahi pihak lain yang berani dan tertawa menghina.
Huo Tianyu mengepalkan tangannya dan berusaha akan meninju. Suatu hari, ia tidak lagi mendengar bisikan itu!
[Xiao Wan, hanya bisa menjadi miliknya!]
Chi Wan berlari keluar dari ruang ganti. Tetapi Ia melihat Huo Tianyu tidak lagi mengejarnya. Ia segera berbalik, kemudian ia mengambil ember berisi air untuk mengepel lantai, kemudian ia menumpahkan airnya dengan tujuan agar Huo Tianyu tidak berhasil mengejarnya
Akhirnya, ia memberhentikan pengendara motor di tepi jalan!