webnovel

Tim Elit

Gadis berkucir kuda dengan style dirinya. begitu semangat memasuki pintu outlet yang sudah usang dia rindukan. Dia bahkan dua kali membuka tutup pintu. Suara dari pintu outlet ini memang spesial. Alarm buatan Agus menyapanya dua kali. 

Tidak langsung naik ke lantai atas dia mengambil dua pernak-pernik dan segera membukanya. Aksesoris gelang dia kenakan di tangan kirinya berlapis dua. Dia sedang melengkapi dirinya. Lengkapi Aruna yang dulu.

Sedangkan Juan kesusahan membawa belanjaan nona nya, dia mendorong pintu dan terkejut dengan sambutan yang terdengar dari pintu toko . Toko barang-barang unik, Itulah yang tertangkap di otak Juan.

_hah kenapa jadi malah terharu begini_ gumam Aruna untuk dirinya sendiri.

"Kenapa nona berkaca-kaca".  sejak tadi ajudan ini memang sudah dibuat bingung.

"Hehe aku terlalu senang. Hai.. Sudah kubilang jangan panggil aku nona. Awas kau!". Perintahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya