webnovel

Makin Handsome

Gadis ini keluar dengan layu, belum semua kakinya menuruni mobil mewah. Pengawal Juan menariknya : "Nona kalung mu". 

_Ah bagaimana ini?? Hendra sudah berdiri di depan ku_

"Mundurlah.. mundur sebentar..". Gadis ini menyusup kembali, mundur ke dalam mobil sesaat sesuai arahan ajudannya dan secara tangkas Juan meraih kado ulang tahun nona nya, menarik secepat dia bisa.

Merasa telah bebas dari jeratan kalung delima, terdengar hembusan nafas lega. Dia siap kembali pada dunia perjanjian pernikahan kontraknya. 

_Siapa analogi dari pewaris itu, semoga ini tidak benar atau dia hanya korban_ Ajudan memacu mobilnya perlahan. 

.

"Senang jalan jalannya sayang?". Sapa Hendra merangkulkan tangannya pada bahu mungil milik perempuannya.

"He he seneng..". Dia memaksa dirinya tersenyum, karena hati gadis itu masih melompat lompat tegang luar biasa. 

"Hari ini kita mulai peking ya..". 

"Peking?". 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya