webnovel

Restoration Conception

Penulis: Akhmad_Ridwan
Umum
Sedang berlangsung · 49.4K Dilihat
  • 11 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

"Jatuh cinta adalah masalah" itulah yang dikatakan oleh seorang pemuda bernama Adrian Maulana. Dikarenakan pengalaman jatuh cinta yang tidak menyenangkan di masa lalu nya membuat pemuda ini harus berpegang teguh pada prinsip nya bahwa ia tidak bisa percaya kepada cewek manapun dan menjauhi apapun yang berhubungan dengan perasaan jatuh cinta kepada lawan jenis. Namun, hal itu tidak mudah baginya karena fakta nya ia selalu dikelilingi dengan masalah yang sama. Bisakah dia mempertahankan prinsip nya tersebut ?

Chapter 1Awal Mereka Bertemu (Bagian 1)

"Aku menyukaimu, maukah kau menjadi pacarku?"

"Kutolak!"

"K-kenapa?"

"Karena aku hanya memanfaatkanmu saja agar tidak dibilang gengsi oleh teman-teman ku. Lagipula aku sudah mempunyai seseorang yang lebih baik daripada orang sepertimu."

"Apa-? Jadi selama ini kau membohongiku hanya untuk kesenanganmu semata?"

"Iya. Jadi, tunggu apa lagi? Sekarang menjauhlah dariku!"

"Kau, sialan!!!"

"Ahahaha, percuma saja kau kesal seperti itu. Tidak akan ada yang memperdulikanmu disini."

"Kau, KAU! Beraninya kau cewek sialaaaaannn!!!!-"

Suara kicauan burung mulai terdengar, menandakan hari sudah mulai pagi.

Seorang pemuda secara spontan terbangun dari tidurnya dengan posisi duduk.

Ia kemudian memegang dahinya dengan tangan kanan nya.

"Chh-' Kenapa aku bermimpi seperti itu lagi?"

Tanpa pikir panjang, ia langsung beranjak dari tempat tidurnya.

Ia berjalan hingga sampai di ruang tamu. Saat berada di ruang tamu ia menyadari satu hal yaitu tidak ada siapapun di rumahnya kecuali dirinya.

Hal itu sudah wajar baginya karena ia sudah terbiasa tinggal sendirian di dalam rumah.

Kemudian ia mandi sebentar, lalu memakai seragam sekolah kemudian memasak mie instan dan makan, setelah itu ia berangkat sekolah.

Ini adalah kehidupan dari seorang pemuda biasa yang ingin terbebas dari keadaan yang sama seperti masa lalu nya.

Namanya adalah Adrian Maulana, tubuhnya tinggi, rambutnya berwarna hitam dengan gaya rapi dan perawakan yang tegak seperti orang yang masuk kemiliteran.

Ini adalah hari pertamanya masuk sekolah baru dengan jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA.

Dia berangkat sekolah dengan berjalan kaki karena jarak antara rumahnya dengan sekolah tidak jauh.

Sembari berjalan ia melihat disekelilingnya terdapat para siswa dan siswi yang berjalan bersama.

Baginya, hal itu adalah wajar karena mereka adalah teman.

Berbicara soal teman, Adrian adalah orang yang memiliki sedikit teman karena ia adalah orang yang sangat berhati-hati dalam mencari kepercayaan. Bukan karena ia tidak mau berteman, tapi karena ia tidak mau kepercayaan nya dihianati oleh orang yang ia percayai sebagai teman nya.

Tak lama kemudian Adrian sampai di sekolah, di sana terdapat segorombolan siswa yang memenuhi sebuah papan di luar kelas, awalnya ia ingin melihat apa isi papan tersebut tapi karena banyak siswa yang menggerombolinya Adrian akhirnya menundanya dan langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku tengah.

Saat Adrian duduk disana, tanpa dia sadari ada seorang cewek yang berdiri disampingnya.

Dia hanya terdiam dan melihat ke Adrian.

Adrian kemudian bertanya kepada cewek tersebut.

"Ada apa? Kenapa kau melihatku seperti itu? "

Cewek itu kemudian terkejut dan berbicara dengan terbata-bata.

"A-ah ma-maaf. Tapi itu adalah tempat duduk ku."

"Eh? Tempat dudukmu?"

"I-iya. Apakah kamu tidak melihat tempat dudukmu di papan itu?"

"Jadi denah tempat duduk sudah ditetapkan di papan itu kah?"

"I-iya."

Adrian kemudian langsung berdiri dan meninggalkan bangku tersebut.

"Duduklah."

"Te-terima kasih."

Lalu Adrian menuju ke papan itu yang nampaknya masih banyak siswa yang masih bergerombolan disana, dan dia berbicara sendiri dalam hatinya.

"(Kenapa mereka bergerombol seperti ini? Memangnya berapa banyak siswa yang masuk ke kelas ini?)"

Setelah Adrian menunggu beberapa saat, namun tetap saja keadaan nya masih tetap padat.

Akhirnya, Adrian memutuskan untuk menerobos langsung  kedalam para siswa tersebut.

Sempit dan sesak, itulah yang saat ini dirasakan oleh Adrian.

Dalam gerombolan siswa yang padat ia melihat seorang cewek yang tidak asing dimatanya, kemudian cewek tersebut melihat kearah Adrian.

"Kamu, jangan-jangan kamu Adrian?"

Adrian langsung teringat dengan cewek tersebut.

Namanya adalah Yulia Yulistina, teman SMP Adrian yang saat itu satu kelas dengannya selama 3 tahun.

Dia mempunyai Rambut lurus panjang berwarna hitam dan tubuh tinggi serta tubuh yang biasa layaknya proporsi cewek pada umumnya.

"Eh? Yulia. Apa yang kau lakukan

disini?"

"Aku yang seharusnya bertanya begitu. Kenapa kau ada disini?"

Namun mereka tidak dapat berbicara dengan baik karena mereka sedang terdesak diantara segerombolan siswa. Lalu, Adrian langsung berbicara kepada Yulia.

"Basa-basi nya nanti saja. Sekarang aku akan ikut mencarikan data denah tempat dudukmu."

"Iya."

Tak lama kemudian Adrian menemukan data denah tempat duduk Yulia.

"Ketemu! Kau duduk di bangku paling depan baris kedua dari kiri. Sekarang cepatlah keluar!"

"Baik."

Yulia kemudian langsung keluar dan meninggalkan segerombolan siswa tersebut.

Ia hampir saja terjatuh karena tergesa-gesa, dan akhirnya masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku paling depan baris kedua dari kiri.

Setelah itu Adrian menemukan data denah tempat duduknya.

"Hmm, bangku kedua dari depan baris kedua dari kiri. Kurasa letak tempat dudukku berada di belakang Yulia."

Kemudian Adrian meninggalkan gerombolan siswa tersebut dan menuju ke dalam kelas.

Di dalam kelas, Yulia berdiri disebelah bangkunya dan menghampiri Adrian yang sedang menaruh tasnya di bangkunya.

Dan ia langsung bertanya kepada Adrian.

"Jadi, kenapa kamu ada disini?"

"Itu karena rumahku hanya berjarak sekitar 700 Meter dari sini."

"Benarkah? Kukira rumahmu dulu ada di kota sebelah?"

"Iya, karena pada saat kelulusan, keluargaku pindah rumah dan rumah keluargaku yang dulu sudah terjual sekarang."

"Ohh, jadi begitu."

Tanpa membalas ucapan Yulia, Adrian langsung duduk dibangkunya. Yulia kemudian berbicara lagi kepada Adrian.

"Eh? Kamu kok nggak tanya bagaimana aku bisa ada disini?"

"Memangnya itu hal yang penting untuk kutanyakan?"

"Ehh ? Bukan nya tadi kamu yang bertanya kenapa aku ada disini?"

"Lah? Bukan nya kau sendiri yang bilang, aku yang seharusnya bertanya begitu kepadaku?"

"Tapi kan tadi kamu juga ingin bertanya padaku? Hanya saja tadi waktunya nggak pas."

"Hm? kalau begitu sekarang kurasa tidak perlu."

"Kenapa tidak perlu?"

"Karena aku tidak tertarik untuk menanyakan nya."

Yulia kemudian terdiam dan tanpa bertanya apapun lagi dia kembali ke bangku nya. Dan tak lama kemudian bel masuk kelas pun berbunyi, tanda bahwa pelajaran akan dimulai.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Geng Salvatra

Sekelompok siswa yang membuat geng bernama Salvatra. 10 tahun lalu Geng Salvatra terbentuk dan didirikan oleh Diego Zico sebagai ketua pertama Salvatra. Dimana nama Salvatra terinspirasi dari geng Mara Salvatrucha, geng kriminal yang berasal dari Los Angeles, Amerika Serikat. 10 tahun berlalu, kini ketua dan anggota Salvatra sudah berganti. Salvatra memiliki anggota inti sebanyak 7 anggota. Dimana Bumi Ardeo Zaidan dipercaya sebagai ketua Salvatra dengan sebutan Kibum. Anggota ke2, Erlangga Kim Abraham atau lebih senang dipanggil Elang. Elang bertugas sebagai tangan kanan Kibum yang selalu membantu Kibum untuk melawan musuh. Anggota ke3, Arseno Hanbin Bagastryan, disapa Aceng oleh anggota Salvatra. Arseno bertugas membuat strategik penyerangan melawan musuh. Anggota ke4, Reno Akbar Kawekas, Reno hanya anggota biasa yang selalu membuat celucon untuk menghibur anggota. Anggota ke5, Yoga Prasetyo Haidar. Rasanya tidak adil jika dalam satu kelompok tak ada yang playboy. Didalam geng Salvatra, Yoga lah yang mendapat julukan playboy. Yoga lebih suka dipanggil Agoy. Anggota ke6, Aryan Geovano. Aryan sangat pemalu. Anggota ke7, Ferre Mahardhika. Ferre mendapat julukan si genius Salvatra. Mereka terbagi menjadi 3 kelas. Kibum, Elang, Reno, Yoga dan Aryan kelas 12 IPS 5. Arseno kelas 12 IPA 2, sedangkan Ferre 12 Bahasa 2. Pada saat mereka masih kelas 10, Kibum dan Elang diajak untuk gabung bersama geng Salvatra, tetapi Kibum dan Elang mengajukan syarat untuk bergabung dengan geng Salvatra. Kibum mengajukan syarat sebagai ketua Salvatra tanpa menjadi anggota, sedangkan Elang mengajukan syarat agar Arseno, Reno, Yoga, Aryan dan Ferre ikut bergabung bersama Salvatra. Akhirnya keputusan Elzan mengatakan Kibum dapat menjadi ketua saat Kibum kelas 11. Sampai sekarang Kibum sudah kelas 12, Kibum tetap sebagai ketua Salvatra sampai nanti ia lulus, barulah ketua Salvatra akan diganti dengan yang baru. Geng Salvatra mempunyai musuh dari SMA Cassablanca bernama Geng Chicago, yang diketua oleh Sean. Sean selalu menantang Geng Salvatra terutama Kibum untuk balap motor ataupun tauran hanya untuk menjatuhkan harga diri Kibum sebagai ketua Salvatra, tapi nyatanya Geng Chicago selalu kalah dari Geng Salvatra. Persahabatan diantara Kibum, Elang, Arseno, Reno, Aryan, Yoga dan Ferre kembali diuji dengan seberapa setianya mereka saat diantara mereka terus mendapat masalah yang didapat dari keluarga. Mulai dari Ferre yang ditinggal selama-lamanya oleh Neneknya. Kemudian Arseno yang didatangi oleh keluarga kandungnya yang memintanya untuk kembali pulang. Setelah Arseno sudah menerima keluarga kandungnya, mereka harus melakukan penjebakan untuk menangkap bandar narkoba yang tak lain adalah kedua abang kandung Aryan. Elang yang selalu mendapat kekerasan dari orang tuanya, kembali didapatnya hingga Elang harus dirawat dirumah sakit karena Elang tak sadarkan diri. Saat pulang kerumah Reno mendapat caci maki dari abang kandungnya yang memang menjadi tempat tinggalnya. Reno diminta pergi dari rumah Abangnya. Dengan senang hati Reno pergi kemudian meminta Kibum untuk menampungnya. Kelulusan sekolah tiba, Kibum dan Geng Salvatra berkeliling menggunakan motor untuk merayakan kelulusan. Kibum, Elang, Arseno, Reno, Yoga, Aryan dan Ferre pulang kerumah saat tengah malam namun naas mereka harus bertemu dengan Geng Chicago yang membawa 5kali lipat anggota dari mereka yang hanya bertujuh. Mereka semua saling serang, tetapi keberuntungan tak lagi datang pada Kibum, Elang, Arseno, Reno, Yoga, Aryan dan Ferre. Mereka babak belur, lebih fatal lagi dan lebih menyakitkan Kibum tertusuk pisau yang dibawa oleh Sean. Niat Elang ingin membalas perbuatan Sean pada Kibum, tetapi ia juga mendapat tusukan tepat dipinggangnya hingga tembus sampai pada ginjalnya. Ajal dan kematian tak ada yang tau kapan datangnya pada manusia, begitupun pada Kibum dan Elang. Kibum hanya dapat bertahan selama empat hari dan Elang bertahan selama enam hari. Kibum dimakamkan tepat disebelah Elang.

ridhaanasution · Umum
Peringkat tidak cukup
4 Chs