webnovel

Terpaksa Kawin

Penulis: Bellezalen
Umum
Sedang berlangsung · 1.3M Dilihat
  • 58 Bab
    Konten
  • 4.8
    302 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Apa jadinya jika seorang selebgram dunia maya yang sekaligus karyawati biasa di dunia nyata menikah dengan Boss nya? Ini sama sekali bukan tentang kisah klasik perjodohan, tapi karena ada unsur simbiosis mutualisme alias hubungan yang sama-sama saling menguntungkan kedua belah pihak! Penasaran dengan kisahnya? Lets reading TERPAKSA KAWIN : SEBUAH KISAH KAMPRET PERNIKAHAN SIMBIOSIS MUTUALISME official instagram writer : @bellezalen

tagar
2 tagar
Chapter 1KESAN PERTAMA

"Pokoknya mami gak mau tahu ya, kalau mami ke Jakarta lagi kamu harus udah punya calon suami!" kata Mami. Wanita paruh baya itu memasang mimik wajah yang sangat serius. Dia menenteng koper, bersiap untuk masuk ke dalam bandara. Di hadapannya, Lenny melengos. Entah sudah kali keberapa ibu nya itu memaksanya untuk menikah, atau dia terancam akan 'dipulangkan' ke kampung halaman di Jambi untuk dinikahkan secara paksa.

"Yaelah mi, ini udah zaman milenial masih aja maksa nikah?! Demokratis sedikit kenapa?"

"Ck, aduh sayang!" Mami berdecak kesal. Ia melirik arloji di pergelangan tangannya. Kalau saja waktu untuk check in tidak mepet, sudah pasti akan diceramahi habis habisan putri bungsunya ini. Benar-benar membuat orang tua gusar.

"Ayah kamu udah sakit-sakitan, mami juga udah mulai tua. Lagian umur kamu itu udah berapa coba? 25 tahun.. kalau di kampung udah dikatain perawan tua, digosipin tetangga pula. Duhhh..." Mami jadi semakin kesal, "Pokoknya harus gesit cari calon! Udah cium tangan dulu, keburu ketinggalan pesawat nih!"

Dengan wajah muram, Lenny mencium tangan Mami. Obrolan soal pasangan adalah obrolan yang paling dia benci. Dia merasa belum siap menikah, jadi kenapa harus dipaksakan? Lagian status sebagai seorang jomblowati sejati sudah disandang bertahun-tahun dan dia bahagia. Merasa bebas, lepas, jauh dari penyakit galau pokoknya.

"Oke sayang, mami jalan dulu. Kamu jaga diri baik-baik di Jakarta. See you, bye!" Mami mengecup kening Lenny. Mereka berpelukan sebentar, kemudian mami berlalu, masuk ke ruang check in untuk menunggu pesawat tujuan Jambi berangkat.

"Bye Mam, kalau udah landing kabarin!" teriaknya.

Lenny segera berbalik badan menuju ke taxi online yang sedari tadi sudah menunggu. Ia bergegas menuju ke kantor tempatnya bekerja sebelum terlambat.

***

Setibanya di kantor, Lenny bergegas absen pagi. Dia lari terbirit-birit agar tidak ketinggalan absen, hingga mencopot sepatu kerjanya agar leluasa berlari.

"Pagi mbak". Sapa satpam di lobby kantor dengan tatapan heran. Lenny yang terkenal ramah itu menjawab sambil berlari.

"Pagi pak, maap buru buru".

Sampai di ruangan absen, gadis itu segera menempelkan ibu jarinya. Ini adalah absen sidik jari yang amat menyebalkan. Coba aja absensi seperti jaman kuliah dulu, tinggal palsuin tanda tangan dan beres! Pasti hidup bakalan lebih mudah, pikirnya dalam hati.

Setelah selesai absen, dia memasang kembali sepatunya. Tapi begitu balik badan keluar ruangan, dia menabrak seseorang hingga berkas di tangannya terjatuh.

"Aduh.." dia mengaduh. Bersiap hendak mengomel namun kalimatnya tergantung saat mengetahui siapa yang dia tabrak.

Di hadapannya berdiri sosok lelaki tinggi besar. Kulitnya putih kayak bihun rebus dan halus seperti molto ultra sekali bilas, sorot matanya setajam gillete. Lelaki itu sekarang menatap serius ke arahnya. Seolah ingin menelan hidup-hidup.

"APA?!" Suara nya menggelegar. Suara khas yang langsung bisa dikenali walaupun tanpa memandang langsung. Suara yang berat dan tegas yang sudah terkenal seantero kantor tetangga bahkan.

Lenny menggeleng sambil menyengir. Sialan banget! rutuknya dalam hati. Bergegas gadis itu memunguti berkasnya yang berhamburan.

"Jangan harap saya bantu ambilin berkas kamu, ya! Ini bukan FTV!" Kata lelaki itu lagi.

"Yee siapa juga yang minta dibantuin!" gerutu Lenny pelan.

"Apa kamu bilang?!"

"Enggak pak!" Lenny segera berdiri. "Maaf ya pak saya gak sengaja nabrak, suer!" Dia mengacungkan dua jari tanda peace.

Pria dihadapannya segera berlalu. Dia mengabaikan permintaan maaf Lenny begitu saja.

"Sombong!" desis Lenny. Dia segera masuk ke lift untuk menuju meja kerjanya di lantai atas.

***

"APA??? LO NABRAK DIAA? BAHLUL BANGET LUUU!!" Eriska memukul mukul meja pantry saking gemasnya.

"Ya gimana, gue kan gak sengaja." sahut Lenny dengan wajah sok polos. Dia mengaduk teh dihadapannya dengan pelan.

"Astaga Lenny, lo kenapa sih selalu cari masalah sama dia? Lo tau dia kan?"

"Tau."

Bahkan lebih dari sekedar tahu, tempe sekalian biar komplet! Sejak tahap seleksi penerimaan karyawan pun, dia tau soal cowok yang pagi tadi ditabraknya itu.

Adalah Reyhan Deandra. Putra pemilik perusahaan besar Deandra group. Perusahaan ini sudah berskala internasional yang punya banyak anak perusahaan serta cabang di beberapa negara. Itulah sebabnya, Lenny tertarik bergabung di perusahaan ini. Selain punya jenjang karir yang bagus, dia juga bisa punya relasi yang luas plus benefit yang lumayan. Asik banget kan?

Lingkungan kerja yang asik, atasan yang baik, dan rekan kerja yang sangat membantu, membuat Lenny betah bekerja disini. Jauh meninggalkan keluarga di kampung tidak masalah untuknya, toh dia menjemput rejeki halal.

Tapi masalahnya cuma satu : dia memang gak suka sama sosok Reyhan dari awal. Selain agak songong, menurutnya Reyhan ini suka seenak jidat dan ngebossy! Dan dia sudah ilfeel sama cowok itu sejak seleksi kerja tahap wawancara akhir bersama jajaran petinggi Danendra Group. Waktu itu Reyhan mencecar nya dengan berbagai pertanyaan yang gak penting seperti "Berapa kali kamu ngupil dalam sehari?" "Menurut kamu saya lebih cocok gaya rambut kayak boyband korea atau aktor hollywood?" "Ayam atau telur duluan yang tercipta di bumi?" dan lain-lain deh. Gaya nyeleneh Reyhan dan sosok ngebossy nya itu makin ngebuat Lenny muales. Reyhan tak segan membentak karyawannya di depan orang banyak. Dia juga gak malu ke kantor pakai sendal jepit dan kaos oblong doang. Pokoknya Reyhan sering bertindak suka-suka.

Dan selama dua taun bergabung di perusahaan ini, Lenny sering dapat masalah karena Reyhan. Padahal ruangan kerja keduanya berbeda. Lenny di gedung ini, dan Reyhan di gedung sebelah yang notabene nya merupakan gedung utama. Tapi tetap saja dia sering nongol disini, atau Lenny yang harus muncul di sana. Sebuah kebetulan yang sangat tidak disukai.

"Ya terus kalau lo tau, kenapa sih selalu bermasalah sama dia?" Eriska jadi heboh sendiri.

"Gue udah minta maaf, tenang aja".

"Gue jadi mikir deh, jangan-jangan.." Erika menggantungkan kalimatnya.

"Kenapa?" Lenny menyeruput teh hangatnya.

"Jangan jangan elo itu jodohnya pak Reyhan!"

Hukkk!

Seketika Lenny tersedak air. Ngawur aja nih Eriska kalau ngomong. Bahkan dalam mimpi sekalipun dia gak pernah mau berjodoh sama Reyhan. Apes bangey hidupnya. Mendingan dia dijodohin sama juragan empang di kampung atau sama sugar daddy sekalian biar ngehigs.

"Sori Len.. soalnya dulu tetangga gue begitu! Benci sama cinta itu beda tipis. Pak Reyhan kan jomblo, elo jomblo.. gak masalah kan?"

"Kayaknya otak lo ketinggalan di rumah ya tadi?" Lenny mengetuk ngetuk dahi Eriska. "Gak mungkinlah gue sama pak Reyhan. Level dia tinggi kalik! Lo tau kan dia itu pewaris Danendra grup? Mana level sama sobat missqueen kayak gue? Hehhh... sampo abis aja gue isi aer buat keramas!"

"Lo jangan begitu, kalau Yang di Atas udah berkehendak gak ada yang gak mungkin!" Eriska mengangguk yakin. Dia memang selalu yakin dan pede dengan isi kepalanya.

"Serah lo deh. Yuk ah balik kerja!"

Lenny yang sedang malas berdebat mengakhiri obrolan garing mereka di ruang pantry, kembali ke meja kerja untuk menyelesaikan pekerjaan hari ini.

***

Anda Mungkin Juga Menyukai

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Umum
4.8
522 Chs

Jenderal, Istri Anda Meminta Anda Pulang untuk Bercocok Tanam

# KEHIDUPAN KELUARGA Su Xiaoxiao sedang tidur siang tetapi membuka matanya dan mendapati bahwa ia telah berpindah jiwa dan sekarang berada di dalam tubuh seorang gadis yang gemuk. Dari seorang dokter militer yang terhormat, kini ia menjadi orang yang rakus dan pemalas. Lebih dari itu, ia sering menakuti orang-orang di desa bersama ayah dan saudaranya. Itulah sebabnya tidak ada orang dari sekitar yang bersedia menikahinya. Meskipun keluarganya berhasil mengatur pernikahan dengan keluarga terkemuka, pengantin pria kabur pada hari pernikahan. Ketika ayahnya mengatakan akan menangkap suami untuknya, ia sama sekali tidak mengharapkan bahwa ayahnya akan benar-benar melakukannya dengan menangkap Wei Ting dengan karung setelah ia kelelahan berkelahi dengan bandit. Su Cheng tersenyum penuh misteri pada putrinya. "Ayah punya kabar baik dan kabar buruk. Mana yang ingin kamu dengar dulu?" "Yang mana saja." "Ayah menangkap seorang suami untukmu. Ia seratus kali lebih tampan daripada He Tongsheng! Kamu pasti akan menyukainya!" "Lalu, apa kabar baiknya?" tanya dia dalam kebingungan. Su Cheng memutuskan untuk mengikuti arus dan mengubah katanya. "Kabar baiknya adalah kamu tidak perlu melahirkan lagi! Menantu lelaki saya sudah memberikan kita anak-anak!" Setelah menikah, Su Xiaoxiao menjalani kehidupan yang sibuk dengan merubah ayahnya yang preman dan adik lelakinya menjadi lebih baik, menyelamatkan nyawa suami tampannya, dan membesarkan ketiga buah hatinya yang nakal… Plus, ia secara tak terduga menjadi salah satu wanita paling kuat di Dinasti Yan!

Pian Fangfang · Umum
Peringkat tidak cukup
431 Chs
Indeks
Jilid 1
Jilid 2