Saat sang dokter pergi usai percakapan itu. Huang Ziyao menoleh pada Xi Xinyi, berkata, "Ibumu menganggap enteng orang-orang begituan kali ini, bahkan meski kita tidak mencoba mengusik sekalipun. Sebelumnya beberapa editor dari kantor pers juga mengalami hal yang sama. Ada yang dipatahkan tangannya, dan itu sempat muncul di berita. Kudengar katanya karena membuat mereka tersinggung. Aku juga ingat kalau ibumu sangat tidak suka berurusan dengan rentenir, namun sekarang, bagaimana mungkin dia…?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com