Terluka

Tangan Presiden Du yang lain melingkari leher Xia Qing Yi dan menarik kepala gadis itu dengan kuat dengan jari-jari pria itu menekan dagunya. Ada sedikit bercak darah di sisi kiri lehernya di dekat pisau itu. "Apa katamu?"

Ada sekilas kejahatan di mata Xia Qing Yi. "Anda tidak dengar dengan jelas? Tapi aku tidak ingin mengulangi kata-kataku."

Mo Han, yang duduk di hadapan mereka, menyaksikan dengan ketakutan. Seolah-olah gambaran itu telah berulang saat Mo Han bertemu dengan Xia Qing Yi untuk pertama kalinya, ketika gadis itu adalah satu-satunya yang bertindak dan dengan tenang memprovokasi pria yang menimbulkan keributan, sementara semua orang di firma hukumnya bergerak mundur dalam ketakutan.

Xia Qing Yi tidak pernah tunduk pada orang berkuasa itu, apa pun yang terjadi.

Tetapi, Mo Han tidak ingin melihat dia bertingkah seperti ini.

"Xia Qing Yi, jangan bicara omong kosong! Diam!" Mo Han berteriak dari seberangnya.