Melihat pada seseorang di belakang Lin Shan, ekspresi Qing Tan dan Lin Changqiang berubah, mata mereka menyorotkan tatapan khawatir.
Wajah Lin Dong berubah tegang saat melihat sosok di belakang Lin Shan. Anak muda berpakaian putih sedang memegangi bahu Lin Shan, menyeimbangkannya dan menjaga agar tidak jatuh ke tanah.
Anak muda tersebut terlihat berumur antara 15 atau 16 tahun dan memiliki wajah tampan. Senyum tipis muncul di wajahnya, namun di mata Lin Dong, senyum itu terlihat dingin.
Lin Hong, adalah kakak laki-laki Lin Shan dan salah satu anggota yang hebat di keluarga Lin. Dia baru 15 tahun, namun sudah mencapai level 5 Tempered Body sejak lama. Dalam tahap ini, dia hanya butuh satu langkah lagi sebelum dia bisa mengaktifkan Yuan Power Seed. Setelah itu, dia jelas berada di 3 besar di antara generasi muda keluarga Lin.
"Ge1!" Walau Lin Shan amat sombong kepada orang lain, dia berubah menjadi amat manja dan lembut bagai domba di depan Lin Hong, yang juga tampak memiliki natur yang lembut.
"Dengan kemampuan seperti itu, kenapa kau pergi dan mempermalukan dirimu sendiri, alih-alih berlatih dengan benar?" Lin Hong terkekeh dan melonggarkan pegangannya.
"Aku hanya ceroboh ... Kalau kami berduel lagi, aku tidak akan takut!" Wajah Lin Shan memerah karena malu akan kalimat Lin Hong. Balasan Lin Shan terlihat dipaksakan, karena jelas pukulan Lin Dong memang sangat kuat.
"Empat gema Penetrating Fist bukan sesuatu yang bisa kau tahan." Tatapan Lin Hong berpindah pada Lin Dong, menelitinya sebelum berkata, "Lin Dong-biao-di2, sepertinya kau menyembunyikan hal ini cukup lama..."
Lin Hong juga tahu tentang kesulitan mempelajari Penetrating Fist. Bagaimana pun, butuh latihan berbulan-bulan untuk bisa mencapai pukulan gema keempat. Sebelum kejadian ini, dia tidak pernah dengar kalau Lin Dong mengetahui teknik tersebut.
"Itu hanya tipuan, tidak pantas mendapat perhatian Lin Hong-biao-ge."
Lin Dong menarik sudut bibirnya ke bawah membentuk sebuah senyum masam. Mungkin karena pertikaian antara ayah mereka, Lin Hong dan adiknya memiliki hubungan yang tegang dengan Lin Dong. Lin Dong pun tidak pernah berniat baik pada mereka.
Walau Lin Hong terlihat sopan dan ramah, Lin Dong tahu, jika dibandingkan dengan adiknya, Lin Shan, yang senang menindas, kakaknya jauh lebih jahat lagi. Alasan mengapa Lin Shan sering menindas anak-anak seusianya di keluarga Lin, bukan hanya karena ayahnya, namun juga karena Lin Hong yang memengaruhinya.
Tentu saja, yang paling penting, Lin Dong mendengarnya dari Lin Xiao setengah tahun yang lalu, kalau Lin Hong meminta untuk ditunangkan dengan Qing Tan. Untungnya, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Lin Xiao.
Masalah itu akhirnya semakin menambah permusuhan di antara keduanya.
"Lin Dong-ge, ayo kita pergi."
Qing Tan diam-diam menarik lengan baju Lin Dong sambil berbisik. Biar dia amat terkejut Lin Dong berhasil mengalahkan Lin Shan, di sana ada Lin Hong yang berada di atas Lin Shan dalam hal ilmu bela diri dan kecerdikan. Dia bukanlah orang yang tepat untuk diganggu.
"Lin Shan memang selalu bocah yang impulsif. Kalau kau butuh ramuan, kau hanya perlu datang padaku. Lagipula, ramuan kelas 1 seperti Scarlet Sun Grass kualitasnya kurang baik."
Mendengar Lin Hong bicara padanya seperti mereka sudah akrab, membuat alis Qing Tan menyatu. Namun, karena perbedaan kekuatan dua kubu, meski Qing Tan tidak menyukainya, dia memilih untuk tidak membalas.
"Sialan, orang ini menjijikkan sekali. Aku pasti akan menghajarnya sampai mati nanti." Lin Changqiang bergumam di belakang punggung Lin Dong. Dia pun merasa amat jijik dengan kalimat Lin Hong.
"Terima kasih banyak atas niat baik Lin Hong-biao-ge, tapi kami lebih memilih berusaha sendiri. Tidak mudah bagi keluargaku mencari uang, jadi kami lebih baik berusaha untuk berhemat meski hanya sedikit." Lin Dong tersenyum, mengabaikan gumaman Lin Changqiang. Jika dia melihat Lin Hong di masa lalu, dia hanya berharap bisa kabur sebelum sesuatu terjadi. Namun, kini sudah berbeda, dia memiliki batu jimat, dia tahu kalau melampaui Lin Hong hanya perkara waktu saja.
"Oh? Sifat Lin Dong-biao-di yang keras kepala mirip sekali dengan ayahnya. Memang cocok sekali menjadi penerusnya!" Lin Hong tersenyum, namun siapa saja yang mendengar kalimatnya menyadari bahwa ada kesan mengejek di sana.
Kemarahan terbit di mata Lin Dong ketika dia mendengar kalimat ejekan itu.
"Heh heh, karena Scarlet Sun Grass ditemukan oleh Qing Tan, maka harus dikembalikan. Tidak usah khawatir, Qing Tan, setelah ini aku akan membantumu mengurus anak tidak sopan ini." Lin Hong mengambil Scarlet Sun Grass dari tangan Lin Shan dan melambaikannya pada Qing Tan sambil tersenyum.
Melihat tingkah Lin Hong, Qing Tan mengunci bibirnya, tidak berani untuk maju dan mengambil kembali Scarlet Sun Grass. Dia khawatir Lin Dong akan memanfaatkan situasi untuk menciptakan masalah baru yang akan merepotkan Lin Dong nantinya. Kalau sudah begitu, dia lebih baik menyerah soal Scarlet Sun Grassnya.
Sebagai balasan, sudut bibir Lin Dong terangkat.
"Sepertinya Lin Hong-biao-ge sungguh orang yang murah hati."
Sebelum senyum hadir di wajahnya, Lin Dong tertawa. Di tengah tatapan keramaian, Lin Dong maju menghampiri Lin Hong, tanpa permisi mengulurkan tangan untuk mengambil Scarlet Sun Grass.
Tindakan Lin Dong membuat ekspresi Lin Hong membatu. Lin Hong menatap Lin Dong dengan tatapan dingin. Tindakan Lin Dong di tengah kerumunan begini telah melukai harga dirinya.
Hanya saja, Lin Dong pura-pura tidak melihat tatapan menusuk Lin Hong ketika dia berusaha semakin keras merebut Scarlet Sun Grass. Sayangnya, Lin Hong terus memegang erat Scarlet Sun Grass itu seperti penjepit yang terbuat dari baja. Lin Dong tersenyum dan bertanya, "jadi? Apa sekarang Lin Hong-biao-ge menginginkan Scarlet Sun Grass?"
Mendengar kalimat tersebut, sudut mata Lin Hong berkedut seiring genggamannya melonggar. Menatap tajam pada Lin Dong, dia tertawa dan mengatakan, "Lin Dong-biao-di, aku juga tertarik dengan Penetrating Fistmu. Maukah kau menemaniku dalam duel singkat?"
Tanpa menunggu jawaban, Lin Hong tiba-tiba melayangkan tinjunya ke arah dada Lin Dong. Tiupan angin yang keluar lebih kuat daripada saat Lin Shan menyerang.
Melihat Lin Hong melancarkan serangan segera setelah dia bicara, ekspresi Lin Dong berubah gelap bersamaan dengan ia mengangkat kedua tangannya di depan dada untuk melindungi bagian vitalnya.
"Bukk!"
Ketika mereka bertukar pukulan, Lin Dong segera merasakan kekuatan besar dan rasa sakit yang memantul di lengannya, memaksa Lin Dong mundur 10 langkah. Beruntung pondasinya kuat, sehingga dia tidak sampai berguling-guling di tanah.
"Yuan Power?! Tempered Body level 6?!"
Berusaha menyeimbangkan tubuhnya, Lin Dong menggumam sambil menatap tajam pada Lin Hong. Dia melihat dengan jelas cahaya lemah yang membungkus tinju Lin Hong. Itu jelas efek dari Yuan Power!
Itu berarti Lin Hong sudah benar-benar memasuki dunia Tempered Body tingkat 6 dan Yuan Power Seed telah muncul di tubuhnya!
Lin Hong menatap pada Lin Dong, alisnya menyatu. Fakta bahwa dirinya gagal menumbangkan Lin Dong dalam satu pukulan tidak memuaskannya. Tapi, dia tetap percaya diri dia bisa mengalahkan Lin Dong dalam 5 pukulan. Inilah kepercayaan diri yang dia miliki, seseorang yang telah memiliki level 6 Tempered Body.
"Lin Dong-biao-di sangat hebat, ayo maju!"
Sorot mata berbahaya itu menunjukkan bahwa Lin Hong tidak berniat melepaskan Lin Dong dengan mudah. Dengan tawa singkat, sekali lagi dia berlari menuju lawannya. Kali ini, orang-orang di sekitar sana pun terkejut ketika mereka bisa melihat jelas kalau tubuh Lin Hong dikelilingi dengan cahaya lemah.
Ketika dia menatap pada Lin Hong yang hebat, kemarahan di mata Lin Dong semakin menyala. Dia mengeratkan gigi, bersiap melancarkan serangan balik dengan sekuat tenaga menggunakan Penetrating Fist. Sayangnya sebelum sempat beradu pukulan kembali, terdengar teriakan marah.
"Kalian berdua hentikan!"
Langkah Lin Hong segera berhenti saat mendengar suara tersebut. Dia menoleh dan melihat seorang gadis muncul dari balik kerumunan, kemarahan tercetak jelas di paras cantiknya.
Gadis itu menggunakan pakaian serba merah dan nampak kira-kira berumur 17 hingga 18 tahun. Dia sedikit tua dan tinggi daripada yang lain, serta wajahnya bisa dikatakan cantik. Rambut coklatnya yang dikuncir kuda menjuntai hingga pinggangnya yang ramping, matanya sedikit sipit membuatnya terlihat tangguh dan tidak akan kalah dari laki-laki manapun.
"Itu Lin Xia-jie!"
Menyadari siapa yang datang, kerumunan itu terpecah.
"Oh, ada Lin Xia-jie." Lin Hong tersenyum pada gadis berbaju merah.
"Lin Hong, karena kita semua berasal dari keluarga Lin, apa kau perlu menggunakan Yuan Power dalam berduel?" balas Lin Xia, memberengut ketika mengamati kerumunan di sana.
"Kami hanya main-main. Karena Lin Xiao-jie sudah bicara, kami sudah selesai sekarang." Lin Hong menjawab.
Segera, Lin Dong juga menurunkan tinjunya dan menyapa Lin Xia-jie dengan sopan. Gadis itu adalah anak perempuan dari paman pertama, dan meski dia adalah perempuan, dia yang paling mencolok dalam hal kekuatan di antara para generasi muda di keluarga Lin. Ada gosip apabila dia sudah menguasai Tempered Body level 6 setengah tahun yang lalu, dan sekarang tidak ada yang tahu dia sudah berkembang sejauh apa.
Reputasi Lin Xia bisa dikatakan sangat bagus, bahkan di antara generasi muda di Kota Qingyang. Ditambah lagi, di keluarga Lin, dia memiliki status yang cukup tinggi, bahkan Lin Hong pun tidak berani menyinggungnya.
"Apa untungnya berduel melawan saudaramu sendiri? Kalau kau memang hebat, saat ada perburuan di Kota Qingyang, kau bisa berkompetisi dengan anak-anak dari keluarga lain. Kalau kau menang, baru kau dianggap hebat," kata Lin Xia. Kalimatnya berkaliber seperti pemimpin geng.
"Lin Xia-jie benar."
Lin Hong membalas dengan malas. Dia menghampiri Lin Dong dengan Scarlet Sun Grass di tangannya dan melempar ramuan itu pada Lin Dong. Dia kemudian berbisik dengan suara pelan yang hanya bisa didengar mereka berdua, "aku akan menjadi salah satu dari 3 besar di kompetisi keluarga 6 bulan lagi. Setelah itu, aku akan meminta kakek supaya aku diperbolehkan bertunangan dengan Qing Tan. Sampai saat itu, tolong jaga calon istriku."
Lin Hong menepuk pundak Lin Dong seolah-olah mereka sudah menjadi saudara ipar, sebelum dia berbalik dengan senyumnya dan pergi bersama Lin Shan.
Lin Dong menatap punggung Lin Hong dengan tatapan dingin, tangannya pun mengepal erat. Dia pasti akan menghentikan si brengsek itu supaya jangan sampai menikahi Qing Tan!"
"Menjadi 3 besar terbaik itu tidak mudah!"
Walau kemampuan Lin Hong jelas lebih baik darinya, Lin Dong tetap percaya diri, dengan bantuan batu jimat dan kerja kerasnya, dia pasti akan bisa mengejar Lin Hong sebelum kompetisi keluarga dimulai!