Suara tawa terdengar jelas dari ruangan itu. Tapi hanya satu orang saja yang tertawa disana. Tawa yang di artikan sebagai rasa senang akan apa yang dirinya lakukan. Terlihat jelas bagaimana tawa itu membuat dirinya terlena sesaat. Sampai seseorang pria datang dan mencengkram kuat leher orang yang tertawa itu. Eden terkejut akan situasi yang terjadi saat ini. Dia bisa melihat dilna yang terluka di bagian dada kanannya. Lalu eden juga bisa melihat andrian yang marah dan hampir membunuh allen.
Eden tak bisa jika hanya melihat saja. Dia ingin melakukan sesuatu sampai leogin, hewan suci andrian datang. Eden menatap leogin yang terkejut akan dilna yang tak sadarkan diri. Tak perlu waktu lama leogin langsung pergi karena dia tau apa yang harus dia lakukan.
"Kau mau mati" teriak andrian menatap tajam allen yang mencengkram tangan andrian kuat
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com