Kai berdiri di depan meja berencana menyalakan radio untuk neneknya yang setelah solat isya dia dan teman-temannya berkumpul.
"Tidak perlu nyalakan radio " ucap neneknya, "kita mengobrol saja disini "
Kai tersenyum dan lalu bergabung dengan teman-temannya yang lain yang sudah terduduk di atas tikar dengan sepiring singkong rebus yang mereka peroleh dari kebun milik nenek yasil.
"Nenek ceritakan lagi tentang penjajahan waktu dulu " ucap edo ketika mereka semua sudah berkumpul.
Dan itu mengingatkan kai pada anneth kembali, dia pernah mengatakan pada kai bahwa anneth sangat menyukai obrolan nenek ketika anak-anak dulu. Yang harus hidup di tengah-tengah peperangan.
"Itukan sudah " rara ikut bicara, "bagaimana kalau cerita pertemuan nenek dengan kakek dulu! "
Mereka semua tertawa mendengar rara yang ingin cerita tentang percintaan kakek dan nenek dulu.
Kai menanggapinya dengan senyuman, dia sedang bersama-sama dengan temannya tapi malam ini dia merasa kesepian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com