webnovel

Perempuan nomor satu

Kai membiarkan anneth menangis di dadanya dengan waktu yang lama. Dadanya masih dengan sigap memberikan sebuah tempat yang paling pribadi untuk anneth menumpahkan semua air matanya.

"Ini, ambilah " kai pun sudah menyiapkan sebungkus tisu untuk anneth.

Dia memberikan itu pada anneth agar dia bisa mengusap air mata dan cairan dari hidungnya ketika menangis sekarang.

"Maaf, bajumu jadi kotor " ucap anneth.

Setelah dia mengeringkan air mata di wajahnya, lalu dia membersihkan kemeja kai dari air mata dan ingusnya sekarang.

Lalu tiba-tiba tertawa ketika membersihkan kemeja kai.

Kai tersenyum menaikkan kedua alisnya, "aku dari merasa geli karena dadaku basah "

Anneth semakin tertawa mendengar kai mengatakan hal itu.

"Aku tidak tahu kalau ternyata aku bisa menangis juga " ucap anneth masih membersihkan kemeja kai.

Hah, anneth menarik nafasnya dalam-dalam sambil tersenyum. Dia sedang mencoba membuang kekesalannya itu seperti air matanya yang keluar dan mengering.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com