Chen Jin sedang dicekik tenggorokannya. Tangan kiri Ning tampak biasa, tapi tangannya berisi kekuatan yang mampu merobohkan pegunungan; sama sekali tidak ada cara bagi Chen Jin untuk bisa berjuang.
"Tidak... tidak..." mata Chen Jin memerah. Ini adalah penghinaan. Tenggorokannya sedang dicekik oleh Ning; ia merasa terhina, seperti penghinaan yang belum pernah ia rasa sebelumnya.
"Kamu tidak tahu jawabannya?" Ning terus mencengkram tenggorokan Chen Jin. Ia berkata dengan dingin, "Maka aku akan memberitahumu jawabannya. KAMU adalah tumpukan sampah itu!"
Meskipun mereka sesama murid, Ning tidak merasakan apa-apa kecuali ketidaksukaan yang tak terbatas terhadap Chen Jin. Ninelotus dan Chen Jin tidak lebih dari sekedar teman lama... apa urusan Chen Jin ikut campur tentang dengan siapa Ninelotus ingin berpasangan? Karena Ninelotus tertarik kepada Ning, Chen Jin akan mencoba untuk melampiaskan semua kemarahan pada dirinya? Ia tidak menganggap Ning sama sekali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com