"Shin, benar kan letaknya di sini?" tanya Mafu karena Anko terlihat ragu untuk menggali.
"Ya, di sini." Ucap Shin serius sambil menganggukkan kepalanya.
Lalu, mereka berdua menatap Anko dengan serius.
"...."
"Anko mengapa kau ragu?" tanya Mafu memastikan dengan muka khawatirnya.
"A-ah, takutnya, apa yang kugali ini malah merusak semua daratan es ini. Kita kan tidak pernah tahu kalau sebelumnya karena kita tidak pernah kemari." Ucap Anko dengan begitu cemas tapi, dia masih memegang dengan begitu ragu logam yang telah diciptakan.
"Hmm ..., benar juga sih! Anko bagaimana jika kau melapisi senjatamu dengan elemenmu?" tanya Mafu untuk memastikan.
"Hmm ..., bagaimana kalau kita cairkan es ini dengan apiku?" tanya Shin yang menawarkan diri sekaligus membuat api di tangannya. Lalu, dia juga membuat api di tangannya sedikit membesar.
"Mafu yang kemampuannya angin pasti bisa kan membuat api ini besar?" tanya Shin untuk memastikannya lagi pada Mafu akan jasa bantuannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com