Yuana masuk dalam rumah, langsung ke kamarnya. Manfred berbaring di sana.
"Fred ..." Yuana mendekatinya.
"Hai ... sayang ..." Manfred duduk. "Melody tidur?"
"Iya ..." Yuana meletakkan putrinya di ranjang.
"Sayangnya Papa. Papa kangen, eh, ditinggal tidur." Manfred mengusap kepala Melody lembut. Dia kecup hati-hati, takut Melody terbangun.
"Kamu lelah?" Yuana duduk di sisi Manfred.
"Lelahku hilang karena melihat kamu." Manfred merangkul Yuana dan mencium dengan mesra, dengan rindu yang dalam. Yuana menikmatinya, karena dia juga merindukan suaminya.
"Kamu belanja apa tadi?" tanya Manfred. Dia usap wajah Yuana dengan lembut.
"Ga jadi. Belanja susu dan snack aja," jawab Yuana.
"Kenapa?" Manfred heran. Melihat wajah Yuana pasti ada sesuatu.
Yuana meluruskan posisi, duduk tegak. Lalu dia menggenggam tangan Manfred.
"Kalau aku bilang, kamu marah tidak?" tanya Yuana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com