Noah membawa Emily ke taman sekolah. Pria itu duduk di samping Emily dan memberikan minuman pada gadis itu.
"Sorry karena gue Lo jadi terkena masalah.." ujar Noah yang benar-benar merasa bersalah.
"Gapapa, santai aja. Udah lama gak adu jotos. Gila ya, sampe segitunya mereka suka sama Lo dan Samuel. Mereka pengen Lo jadi hak milik mereka? Wah mana bisa, kalau jodoh sih gapapa. Kalau kagak jodoh, bisa nekat tu mereka. Asli Lo harus jauhi orang yang kaya gitu, itu bukan rasa suka namanya, tapi terobsesi..." Jawab Emily.
Noah menganggukkan kepalanya dan terkekeh. Emily kembali merasakan dahi Noah. "Bawa obat?" Tanya Emily.
"Bawa, tapi di dalam tas.." jawab Noah.
"Minum obat sekarang, udah makan?" Tanya Emily.
"Belum, baru juga istirahat. Terus di panggil ke kelas Lo, mana sempat makan..." Jawab Noah.
Emily menarik tangan Noah, dan masuk ke dalam kelas pria tersebut. Ia mengambil obat di dalam tas, Emma dan Samuel terkejut melihat kedatangan Emily.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com