chapter 42: blind date (1)

"where did you go? why it takes so long ?" soal taylor kepadanya .

"nothing . that trainee girl . her name is laysha . she just want to have some talk with me ." terang crystiana kepada ahli kumpulannya.

"oh my god" ucap mary secara tiba tiba .

"why ? what happen . " soal crystiana kepadanya .

"you remember her name? you actually remember ? wow . unbelievable. never though that one day you will remember the trainee name . " ujar mary sebelum ketawa bersama alice dan taylor.

"what did you think about that trainee ? i cant even think the cause that she made. " soal alice kepada yang lain.

"yeah . belle only remember the trainee name that make mess with her . " ujar taylor pula

"whats the problem ?" soal mary kepada crystiana yang sedang mengemaskan barang barangnya masuk ke dalam beg .

" nothing . take it as lucky fangirl .huh? " jawab crystiana lalu memandang jam di dinding .

"its already 10 a.m. let end our practice for today . also when i look at our practice .... day by day ... we really make improve . so now lets just do our best and show what we got . " ujar crystiana sebelum bersalaman bersama ahli kumpulannya dan bergerak pulang ke rumah .

"suddenly . i feel pity for that girl . you know how scary belle when she got mad right ?" ucap mary ketika sedang mengemaskan barang barangnya.

"she like a mad dog . " balas alice

"nope . i though she a grim reaper when got mad . " balas taylor pula yang membuatkan mereka ketawa .

"whatever . i just know that she scary whenever she mad or in a good mood . " ucap mary.

"there is a time when she talk to us with a kind like voice but we really got scary and quickly said sorry to her" ucap alice sambil ketawa terbahak bahak bersama mereka.

"bye" ucap mereka antara satu sama lain sambil melambai lambai tangan mereka setelah meluangkan masa bersama selama berjam jam dari pukul 3 pagi sehingga 11 pagi.

"see you tommorow "

"alright"

"im home" ucap crystiana setelah memasuki apartment . dia kemudian terkejut akan hidangan yang terhidang atas meja ruang tamunya .

"oh . rosi'e dah balik ? mari sini jom . kita makan sama sama . letak dulu beg dalam bilik lepastu kejut jenna sekali . kesian dia penat seharian. " ucap ibunya sambil membawa buah buahan yang sudah dipotongnya dari ruang dapur. crystiana hanya terdiam kaku melihat perlakuan ibunya kerana dia masih lagi tidak biasa akan suasana tersebut dimana wajah ibunya muncul menyambut kepulangannya dari kerja .

"apa yang kamu buat lagi tu termenung? cepat panggil jenna lepastu duduk sini makan sama sama . " bicara ibunya memecahkan lamunannya . crystiana yang tersedar dari lamunannya hanya mengangguk dan berjalan menuju ke kamarnya dan menyiapkan badannya lalu mengejutkan jenna dari tidurnya.

"mama pergi mart yang berhadapan dengan hotel depan jalan seberang tu dengan jenna pagi tadi." ucap puan rannia

"mama pergi mart pagi tadi dengan jenna ?" soal crystiana sambil melihat jenna dan ibunya bersilih ganti .

" yes . sebab mama risau ganggu jadual kerja rosi'e so mama pergi dengan jenna . apartment ni baguslah tempat dia . strategik . dekat dengan kemudahan . mesti mahal kan harga dia . berapa harga dia kamu beli?" soal puan rannia kepada crystiana ketika dia sedang meminum air kosong . manakala jenna pula hanya memandang wajah crystiana.

"the apartment price" ucapnya kepada jenna

"err . im not quite sure about the price. because we split the price before we pay . its kris who handle everything ." jawab jenna lalu memandang wajah crystiana yang hanya memandang makanannya sahaja walhal makanannya tidak luak banyak memandangkan dia tidak mempunyai selera untuk makan.

" tak banyak mana pun . tapi cukup untuk beli dua biji rumah banglo . " balas crystiana tanpa memandang wajah ibunya.

"dua biji rumah banglo?!" ucap ibunya sebelum tersedak makanannya . dengan pantas jenna menghulurkannya air untuk diminum .

"thank you . kenapa membazirkan banyak sangat duit? rosi'e boleh je beli tanah lepastu buat rumah sendiri takpun beli je rumah banglo . atleast harga tanah kan makin lama makin meningkat . kalau jual banyak dapat untung"

"tengoklah macam mana nanti . kalau rasa macam nak beli rumah sendiri baru try tengok tengok kawasan "

"mama ada nak pergi kemana mana ke hari ni ? rosi'e ada hal nak keluar tengah hari ni. "soal crystiana kepada ibunya.

"tak ada . mama jet lag lagi . tak ada rasa nak keluar jalan jalan lagi ." jawab ibunya manakala jenna hanya memandang crystiana.

"kau serious ? dah fikir baik baik ? ni blind date tau . dengan orang yang kau tak kenal . kau yakin ? " soal jenna bertalu talu setelah hanya mereka berdua tinggal di ruangan dapur untuk membasuh pinggan mangkuk .

" first and last try . aku fikir why not try kan . sekadar untuk pengalaman. aku rasa kau patut cuba daripada menghabiskan masa kau layan dengan lelaki yang tak guna sekeliling pinggang kau tu . aku pun nak try sebab aku dah bosan nak layan lelaki yang tak guna semua tu . buang masa. i though that why aku sebok habiskan masa aku yang tak ternilai ni dekat fake relationship and also kau dah tau ending dia . so its kinda . boring tho . right? lagipun aku ni jenis orang yang cepat boring . just look at my club relationship . semuanya tak akan bertahan more than a week . yang paling lama. seminggu 2 hari . "

"hm tengoklah nanti. aku masih lagi tak berminat . kalau aku berminat aku tanya eric terus ada lagi tak kosong . "

"suka hati lah . asalkan jangan buat hal dengan playboy playboy tu semua. "

"yes sir "

"im waiting at the corner " - eric

" and WHICH CORNER is that ?! there a lot of corner at here " - belle

" turn left . go straight . turn right . there a korean restaurant. you will find it . " - eric

" IM ON MY WAY" - belle

"waitinggg.....zzz" - eric

eric melambaikan tangannya ke arah crystiana apabila dia melihat susuk tubuh crystiana sedang berjalan di blok berhadapan dengannya . crystiana berjalan menuju ke arah eric sambil memakai penutup mulut bersamanya.

"hes arrive?" soal crystiana kepada eric sambil memasuki restoran korea tersebut bersama samanya.

"not yet . hes a busy man." balas eric lalu membawanya masuk ke dalam bilik yang sudah ditempah .

" what kind of man is he that let the girl waiting for him on the first met?" ucap crystiana

"belle . please . he is a bussiness men . be understand" balas eric kembali

"alright alright . fine . wait . where did you want to go?" soal crystiana setelah melihatnyà bangun daripada tempat duduknya

"restroom. wait for me . " balasnya lagi lalu keluar daripada bilik tersebut . selang beberapa minit seorang pelayan restoran tersebut memasuki bilik tersebut untuk mengambil pesanan .

" not yet . i will call you later . thank you " ucap crystiana kepadanya namun matanya teralih kepada susuk tubuh yang baru sahaja memasuki pintu restoran tersebut melalui pintu biliknya yang tidak ditutup rapat . pelayan tersebut pun keluar daripada bilik itu manakala crystiana pula bangun untuk menyapa gerangan tersebut namun tindakannya terhenti apabila telefonnya berbunyi menandakan ada panggilan masuk di telefonnya .

"yes . its belle here . " jawab crystiana sambil mencari cari gerangan tersebut di luar bilik itu

"rosi'e . ni mama . mama nak tanya pukul berapa rosi'e balik . mama nak ajak rosi'e pergi beli barang . jenna tak dapat teman mama sebab dia kata dia ada mesyuarat untuk ketua manager so . mama tak tau .."

" i will try to come back home early than it should . jangan risau . " potong crystiana dengan pantas kerana dia risau tidak dapat menemukan gerangan yang dia lihat sejak tadi .

"mama ingat nak ajak .."

" ma . rosi'e ada kerja . im busy right now . i will call you later okay . bye ." ucap crystiana dengan laju lalu mematikan panggilannya setelah mendengar jawapan ibunya.

"oh ok bye . tut tut tut "

crystiana meletakkan kembali telefonnya di dalam poket seluar ripped jeansnya . setelah masih tidak dapat mencari gerangan tersebut , crystiana pun lalu berputus asa dan kemudian memusingkan tubuhnya untuk masuk kembali ke dalam biliknya namun secara tidak sengaja dia terlanggar seseorang yang sedang berdiri di belakangnya yang membuatkan tubuh badannya terkebelakang.

"oh my goodness ." ucap crystiana ketika terkejut . dia kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang dia langgar secara tidak sengaja.

"are you alright . miss belle?"

"awak !?..."