webnovel

You Are Mine, Viona : The Revenge

Mature novel, perhatikan batas usia saat membaca. Season 2 : Mempunyai darah Willan dalam tubuhnya membuat hidup seorang Alarick Alexander Willan tak mudah, menyembunyikan identitasnya dari orang-orang baru yang ia temui nyatanya tak mampu menutupi siapa dirinya yang sebenarnya. Saat ingin menikmati kehidupan normal yang ia idamkan tiba-tiba seorang wanita penuh dendam datang kepadanya, ingin menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Seorang wanita yang justru membangkitkan jiwa liar dalam diri seorang Alarick yang diwariskan sang ayah padanya, Alarick yang baik pun menghilang berganti dengan Alarick yang tak pernah puas pada satu wanita. Alarick yang selalu menginginkan tubuh wanita. Season 1: Kisah cinta rumit , penuh intrik dan perang antar saudara Fernando memaksa pengasuh anaknya untuk menikah dengannya karena ingin membalas dendam atas kematian putri semata wayangnya , Viona yang dijadikan kambing hitam harus bertahan demi membersihkan namanya dan menepati janjinya pada sang ibu . Sebuah cerita perjuangan seorang anak yang dibuang oleh orang tua kandungnya , dan harus menjalani kehidupan yang berat setelah ibu angkatnya meninggal menjadikan gadis malang itu kuat

nafadila · Urbain
Pas assez d’évaluations
969 Chs

Sedikit melembut

Saat akan mulai memainkan permainannya tiba-tiba Profesor Frank menarik tangannya keluar dari dalam celana dokter Louisa ketika mendengar pintu terbuka, ia langsung berdiri dengan salah tingkah ketika melihat bibi May sudah ada di depan pintu kamarnya dengan membawa dua handuk besar yang masih bersih. Dokter Louisa pun tak kalah kaget blazernya yang sudah melorot sampai lengan langsung ia rapikan dengan wajah yang bersemu merah."Maaf tuan muda kedua jika saya sudah mengganggu waktu anda." Ucap bibi May tanpa rasa bersalah sambil tersenyum. "Tidak bibi saya tidak merasa terganggu."Jawab Profesor Frank mencoba tenang menyembunyikan keterkejutannya. "Saya datang kemari ingin mengantarkan handuk bersih ini tuan." Ucap bibi May menjelaskan kedatangannya.Mendengar perkataan bibi May membuat Profesor Franklin tersenyum, ia lalu berjalan ke arah pelayan terlamanya itu dan meraih handuk yang sedang dibawanya menggunakan nampan yang terbuat dari kayu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com